Penelitian ini dilatar belakangi hasil penilaian dalam kemampuan motorik halus pada anak kelompok A RA Irsyadul Ibad Pule Desa Karangpakis Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri, dari 15 anak dinyatakan belum tuntas 22,66%. Masalah ini dipecahkan dengan Penelitian Tindakan Kelas berupa kegiatan finger painting menggunakan kaleng dengan rumusan masalah adalah Apakah penerapan kegiatan finger painting menggunakan kaleng dapat meningkatkan kemampuan fisik motorik halus pada kelompok A RA Irsyadul Ibad Pule Karangpakis Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Tahun ajaran 2017/2018?.Desain yang dipilih dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Taggart dan siklus yang dilaksanakan sebanyak 3 siklus. Data dikumpulkan dengan teknik unjuk kerja dan observasi. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis adalah teknik deskriptif kuantitatif dengan cara membandingkan persentase ketuntasan belajar waktu sebelum dan sesudah dilaksanakan tindakan dengan norma 75%. Hasil analisis data menunjukan persentase ketuntasan belajar setelah siklus terakhir dilaksanakan mencapai 80%, dengan demikian dinyatakan hipotesis diterima. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan motorik halus pada anak kelompok A RA Irsyadul Ibad Dusun Pule Desa Karangpakis Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Pada Tahun Pelajaran 20 17/2018 dapat ditingkatkan melalui kegiatan finger painting menggunakan kaleng.
Astria, Nina (2015). Penerapan Metode Bermain Melalui Kegiatan Finger Painting Untuk Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus. Singaraja : Universitas Pendidikan Ganesha.
Mansyur. 2005. Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Islam. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Santrock, Jonh W. 2007. Perkembangan anak. Jakarta: Erlangga.
Saputra, Yudha. 2005. Perkembangan Kooperatif Untuk Meningkatkan Keterampilan Anak Tk. Departemen Nasional. Jakarta
Sujiono,Bambang Dkk. (2008). Metode Pengembangan Fisik. Jakarta : Universitas Terbuka.
Arikunto, Suharsimi. 2013 Prosedur Penelitian. Jakarta: Rinieka Cipta.