Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa kemampuan sosial emosional pada anak didik di TK masih perlu adanya pengembangan. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan yang lebih menarik untuk meningkatkan kemampuan sosial emosional dalam bekerjasama pada anak didik. Permasalahan penelitian ini adalah : Apakah permainan mengisi air ke dalam bambu dapat meningkatkan kemampuan sosial emosional dalam bekerjasama pada anak kelompok A TK Kusuma Mulya Mojokerep?. Penelitian ini menggunakan pendekatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model kemmis dan taggart dengan subyek penelitian anak didik kelompok A TK kusuma mulya mojokerep kec. Plemahan kab.Kediri yang berjumlah 29 siswa. Penelitian dilakukan dalam 3 siklus, menggunakan instrumen antara lain : Lembar observasi guru, RPPH,RPPM dan Lembar penilaian anak. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah: bekerjasama melalui permainan mengisi air ke dalam bambu, kemampuan sosial emosional dalam bekerjasama anak meningkat, ini di tandai dengan peningkatan ketuntasan belajar 53,84 % (kriteria 75 %) pada siklus I, pada siklus II telah mencapai 82,76 % (kriteria 75 %) dan pada sikus III telah mencapai 83,65% sehingga terjadi peningkatan sebesar 29,81 %. data tersebut menunjukkan bahwa nilai anak telah memenuhi kriteria yang ditetapkan. dengan demikian dapat disimpulkan bahwa bekerjasama melalui perminan mengisi air ke dalam bambu dapat meningkatkan kemampuan sosial emosional dalam bekerjasama dikatakan berhasil
Goleman, D. 1995. Emotional Intelligence, Jakarta : Gramedia.
Hartati, Sofia. 2005. Perkembangan Belajar Pada Anak Usia Dini. Depdiknas.
Hurlock, E.B. 1978. Child Development. Ed. Tokyo: McGraw Hill Inc., International Student Ed
Pamudji S. 1985. Kerja Sama Antar Daerah Dalam Rangka Pembinaan Wilayah Suatu Tinjauan Dari Administrasi Negara. Jakarta:Institut Ilmu Pemerintahan.
Rachmawati, Yeni. 2005. Musik Pembentuk Budi Pekerti. Yogyakarta : Panduan