ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil pengamatan pada hasil belajar bahasa Indonesia yang sangat rendah. Hal ini diketahui karena guru masih menggunakan model dan media yang kurang sesuai, sehingga menyebabkan siswa pasif dan berakibat pada kemampuan.
Permasalahan penelitan ini adalah : 1. Apakah model inquiry didukung media realia berpengaruh terhadap kemampuan mendeskripsikan benda-benda di sekitar dan fungsi anggota tubuh dengan kalimat sederhana pada siswa kelas I SDN Jongbiru Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri?, 2. Apakah model inquiry didukung media gambar berpengaruh terhadap kemampuan mendeskripsikan benda-benda di sekitar dan fungsi anggota tubuh dengan kalimat sederhana pada siswa kelas I SDN Jongbiru Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri?, 3. Adakah Perbedaan pengaruh antara model inquiry didukung media realia dibanding dengan model inquiry didukung media gambar terhadap kemampuan mendeskripsikan benda-benda di sekitar dan fungsi anggota tubuh dengan kalimat sederhana pada siswa kelas I SDN Jongbiru Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri?
Penelitian ini menggunakan teknik pretest-postest control group design dengan pendekatan penelitian kuantitaif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IA dan IB SDN Jongbiru dengan jumlah 20 siswa kelas IA dan 20 siswa kelas IB. Teknik analisis data menggunakan t-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) penggunaan model pembelajaran inquiry di dukung media realia berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan benda-benda di sekitar dan fungsi anggota tubuh dengan kalimat sederhana pada siswa kelas I SDN Jongbiru Kab. Kediri. Hal ini terbukti th = 7,454 > tt 1% = 2,861. 2) penggunaan model pembelajaran inquiry di dukung media gambar berpengaruh signifikan terhadap kemampuan menyelesaikan mendeskripsikan benda-benda di sekitar dan fungsi anggota tubuh dengan kalimat sederhana pada siswa kelas I SDN Jongbiru Kab. Kediri. Hal ini terbukti th = 2,917, > tt 5% = 2,861. 3) ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara pengggunaan model pembelajaran inquiry didukung media realia dibanding model inquiry didukung media gambar terhadap kemampuan mendeskripsikan benda-benda di sekitar dan fungsi anggota tubuh dengan kalimat sederhana pada siswa kelas I SDN Jongbiru Kab. Kediri. Hal ini terbukti th = 4,588 > tt 5% = 2,217 dan berdasaran perbandingan nilai rata-rata posttest kelompok eksperimen lebih baik yaitu 81,50> dibanding nilai rata-rata kelompok kontrol 73,8.
KATA KUNCI :Model Inquiry, Media Realia, kemampuan mendeskripsikan, benda-benda di sekitar, fungsi anggota tubuh.
Kurniasih. 2017. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Bandung: Kata Pena
Pujita. 2006. Media Pembelajaran.Jakarta: Universitas Terbuka
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.