PENGEMBANGAN MEDIA POP-UP MATERI MENGIDENTIFIKASI FUNGSI ORGAN PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA KELAS V SDN 2 GEBANGKEREP KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2018/2019


Author (Penulis)

EGRITA ZEFTY ARFIANI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.10.0365

Abstract

PENGEMBANGAN MEDIA POP-UP MATERI MENGIDENTIFIKASI FUNGSI ORGAN PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA KELAS V

 

Egrita Zefty Arfiani

14.1.01.10.0365

FKIP – PGSD

E-mail : arfizta25@gmail.com

Wahid Ibnu Zaman, M.Pd dan Kukuh Andri Aka, M.Pd

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

 

ABSTRAK

            Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi dan wawancara dengan wali kelas yang dilakukan di kelas V SDN 2 Gebangkerep. Dari hasil pengamatan dan wawancara diketahui bahwa pemahaman siswa pada materi mengidentifikasi fungsi organ pencernaan makanan pada manusia masih dirasa kurang. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya penggunaan media pembelajaran selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.

            Dari hasil pengamatan tersebut dikembangkan media Pop-Up dengan tujuan pengembangan sebagai berikut : (1). Untuk mendeskripsikan kevalidan media Pop-Up materi mengidentifikasi fungsi organ pencernaan makanan pada manusia kelas V SDN Gebangkerep 2, (2). Untuk mendeskripsikan kepraktisan media Pop-Up materi mengidentifikasi fungsi organ pencernaaan makanan pada mansuai kelas V SDN Gebangkerep 2, (3). Untuk mendeskripsikan keefektifan media Pop-Up materi mengidentifikasi fungsi organ pencernaan makanan pada manusia kelas V SDN Gebangkerep 2.

            Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini adalah model ADDIE. Model ini adalah moel prosedural yang menunjukkan langkah-langkah atau tahapan-tahapan dalam pengembangan. Prosedur dari model ADDIE terdiri dari tahapan (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementatin, (5) Evaluation.

            Hasil penelitian pengembangan media Pop-Up adalah sebagai berikut : (1) Media Pop-Up memperoleh hasil 87% dari segi validitas media dan memperoleh hasil 83% dari segi materi yang berarti media Pop-Up termasuk dalam kategori “Sangat Baik”, (2) Media Pop-Up dinyatakan sangat praktis setelah dilakukan uji dengan hasil 94% respon guru dan 94% respon siswa yang berarti media Pop-Up termasuk dalam kategori “Sangat Baik”, (3) Media Pop-Up dinyatakan sangat efektif berdasarkan eksperimen dengan adanya perbedaan antara data post-test yang menggunakan media dengan nilai rata-rata 83,75 dan data post-test yang tidak menggunakan media dengan nilai rata-rata 60,5. Dimana thitung dengan nilai 7.222 lebih besar dari ttabel dengan nilai 2.024 (degree of N, n-2), yang artinya jika ada perbedaan maka media dapat dikatakan efektif.

                                                                                                                         

Kata kunci : Media Pembelajaran, Pop-Up, Mengidentifikasi Fungsi Organ Pencernaan Makanan Pada Manusia.


Keyword

a

Reference

DAFTAR PUSTAKA\

 

Akbar, Sa’dun. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung. PT Remaja Rosdakarya

Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Branch, Robert Maribe. 2009. Instructional Design : The ADDIE Approach. New York

Fatturohman, Pupuh dan Sutikno, Sobry. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Refika Aditama

Riduwan. 2013. Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta

Soedijono, Anas. 2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sulistyowati, Eka dan Wisudawati, Asih Widi. 2014. Metodologi Pembelajaran IPA. Jakarta: Bumi Aksara


PUBLISHED

2019-07-25

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 03 No. 04 Tahun 2019

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI