PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN DIDUKUNG MEDIA BENDA NYATA TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMPULKAN HASIL PENGAMATAN BAHWA GERAK BENDA DIPENGARUHI OLEH BENTUK DAN UKURAN KELAS III SDN BETET 1 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2017/2018


Author (Penulis)

SONI DWI NUGROHO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.10.0361

Abstract

Penelitian iinii dilatari belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran IPA di SD pada umumnya kebanyakan guru masih cenderung menggunakan metode ceramah dan tanpa media serta siswa hanya diminta membaca dan menghafal tanpa diberi kesempatan untuk mengungkapkan ide-ide yang mereka miliki. Akibatnya siswa menjadi bosan dalam pembelajaran, sehingga peran siswa dalam proses pembelajaran kurang aktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan pengaruh model pembelajaran time token didukung media benda nyata dibanding model pembelajaran direct instruction didukung media benda nyata terhadap kemampuan menyimpulkaan hasil pengamatan bahwa gerak benda dapat dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran pada siswa kelas III di SDN Betet 1 Kota Kediri. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian Quasi Experiment dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Subyek penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas III di SDN Betet 1 Kota Kediri. Penelitian ini dilakukan pada dua kelas yaitu kelas III A sebagai kelas kontrol dan kelas III B sebagai kelas eksperimen. Untuk menganalisis data peneliti menggunakan rumus Paired Sample Test dan Independen Sample Test . Hasil analisis data peneliti ini : (1) Perlakuan model pembelajaran time token didukung media benda nyata berpengaruh terhadap kemampuan menyimpulkaan hasil pengamatan bahwa gerak benda dapat dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran pada siswa kelas III di SDN Betet 1, dibuktikan nilai siginifikan 0,000 dan dengan taraf signifkan 5% yang berarti nilai signifikansinya 0,000 < 0,05 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. (2) Perlakuan model pembelajaran direct instruction didukung media benda nyata tidak berpengaruh terhadap kemampuan menyimpulkaan hasil pengamatan bahwa gerak benda dapat dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran pada siswa kelas III di SDN Betet 1, dibuktikan nilai siginifikan 0,073 dan dengan taraf signifkan 5% yang berarti nilai signifikansinya 0,073 > 0,05 yang berarti Ho diterima dan Ha ditolak. (3) Ada perbedaan pengaruh model pembelajaran time token didukung media benda nyata dibanding model pembelajaran direct instruction didukung media benda nyata terhadap kemampuan menyimpulkaan hasil pengamatan bahwa gerak benda dapat dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran pada siswa kelas III di SDN Betet 1. Hal ini terbukti bahwa mean kelas eksperimen 85,47 > mean kelas kontrol 72,46.

Keyword

a

Reference

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta RinekaCipta

 

Huda, Miftakul. 2013. Model – model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

 

Musfiqon. 2012. Metodelogi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Prestasi: Pustakakarya.

 

 

Sudjana, Rivai. 2010. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo

 

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.


PUBLISHED

2018-08-13

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 05 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI