ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi hasil observasi awal bahwa kemampuan siswa dalam mengerjakan soal matematika materi menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang masih di bawah KKM karena dalam pembelajaran hanya terpacu pada guru dan siswa pasif sehingga tujuan pembelajaran kurang tercapai. Adapun rumusan masalah seabagai berikut. (1) Bagaimanakah kemamampuan menyelesaikan masalah yang berkatan dengan model Problem Based Learning didukung media visual pada siswa kelas III SDN Ploso Kabupaten Kediri ? (2) Bagaimanakah kemampuan menyelesaikan masalah yang berkatan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang dengan model Problem Based Learning tanpa didukung media visual pada siswa kelas III SDN Ploso Kabupaten Kediri ? (3) apakah ada pengaruh yang signifikan model Problem Based Learning didukung media visual pada siswa kelas III SDN Ploso Kabupaten Kediri ?
Penelitian ini menggunakan teknik penelitian Quasi eksperiment non equivalent control design dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Subyek penelitian yaitu, seluruh siswa kelas III SDN Ploso bentuk Instrumen soal pilihan ganda. Uji validitas instrument penelitian menggunakan korelasi product moment, dan uji reabilitas menggunakan Cronbach’s Alpha. Uji prasyarat pada analisis terdiri dari uji normalitas. Uji hipotesis menggunakan uji-t.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Penggunaan model problem based learning didukung media visual berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang pada siswa kelas III SDN Ploso Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Hal ini terbukti th = 12,969 > tt = 2,797 (1%) (2) Penggunaan model problem based learning tanpa didukung media visual berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang pada siswa kelas III SDN Ploso Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Hal ini terbukti th = 15,336 > tt = 2,797 (1%) (3) Ada perbedaan pengaruh yang sangat signifikan antara penggunaan model problem based learning didukung media visual dibanding penggunaan media visual tanpa didukung media visual terhadap kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang pada siswa kelas III SDN Ploso Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Hal ini terbukti dengan hasil posttest 84,0 > 75,6.
Kata Kunci : Model Problem based learning, kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang
DAFTAR PUSTAKA
Desmita. (2009). Psikologi Per-kembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Finkle, & Torp. (1995). Pem-belajaran Berbasis Masalah Merupakan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Sejarah Indonesia.
Izzaty, R. E. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.
Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.
Prabowo, A dan Pramono, S (2010). Memahat karakter melalui Pembelajaran Matematika. Jakarta: Bumi Aksara
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuan-titatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: CV. Alfabeta.
Wahyudin. (2008). Pengantar Pendidikan. Jakarta: Universitas Terbuka.
Wahyuni, Esa Nur. (2009) Teori Belajar dan Pembelajaran. Ar Ruzz Media.