Pengembangan Media Pembelajaran Pop-Up Hewan untuk Pembelajaran IPA Materi menggolongkan Hewan, Berdasarkan Jenis Makanannya pada Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Gayam Kota Kediri Tahun Ajaran 2017/2018
Author (Penulis)
SELLA RISQI ADITAUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
14.1.01.10.0352Abstract
ABSTRAK
Penelitian pengembangan dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan dan wawancara guru kelas IV SDN Gayam 3 Kota Kediri. Hasil pengamatan dan wawancara diketahui banyak siswa yang belum paham dan belum dapat menggolongkan hewan berdasarkan jenis makanannya. Hal tersebut disebabkan karena dalam pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Dari hasil pengamatan tersebut dikembangkan media Pop-Up dengan rumusan masalah sebagai berikut. 1. Bagaimana kevalidan pengembangkan media Pop-up penggolongan makanan hewan untuk pembelajaran IPA materi menggolongkan hewan, berdasarkan jenis makanannya pada siswa kelas IV SDN Gayam 3 Kota Kediri? 2. Bagaimana kepraktisan pengembangkan media Pop-up penggolongan makanan hewan untuk pembelajaran IPA materi menggolongkan hewan, berdasarkan jenis makanannya pada siswa kelas IV SDN Gayam 3 Kota Kediri?. 3. Bagaimana keefektifan pengembangkan media Pop-up penggolongan makanan hewan untuk pembelajaran IPA materi menggolongkan hewan, berdasarkan jenis makanannya pada siswa kelas IV SDN Gayam 3 Kota Kediri. Model pengembangan dalam penelitian ini menggunakan model penelitian ADDIE. Model ini adalah model prosedural yang menunjukkan langkah-langkah atau tahapan-tahapan dalam pengembangan. Prosedur dari model ADDIE terdiri dari tahapan (1) Analysis, (2) Design, (3) Development, (4) Implementation, (5) Evaluation. Hasil pengembangan media Pop-Up adalah sebagai berikut (1) media Pop-Up memperoleh hasil 76% dari validasi media dan materi dalam media dan memperoleh hasil 84% dari validasi perangkat pembelajaran. (2) media Pop-Up yang dikembangkan untuk materi menggolongkan hewan bedasarkan jenis makanannya dinyatakan praktis dibuktikan dari hasil angket respon guru memperoleh 92%, sedangkan angket respon siswa memperoleh 97%. (3) Media Pop-Up dinyatakan efektif setelah dilakukan uji coba terbatas dengan hasil data 90% sehingga media Pup-Up dinyatakan “sangat efektif”, sedangkan pada uji coba luas memperoleh hasil data 94% maka media Pop-Up dinyatakan “sangat efektif”.
KATA KUNCI : Media Pop-Up, Menggolongkan Hewan, Berdasarkan Jenis Makanannya
Keyword
aReference
DAFTAR PUSTAKA
Angkowo, Robertus dan A. Kosasih. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta : PT Grasindo.
Anitah W, Sri, dkk. 2009. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka
Arikunto, Suharsimi, 2013. Prosedur Penelitian. Jogjakarta: Buku Beta
Azhar, Arsyad, 2013. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Djumhana, Nana dan Sri Wuryastuti. 2010. Konsep Dasar Biologi untuk Sekolah Dasar. Jakarta: UPI Press.
Departemen Pendidikan Nasional, 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : BNSP.
Hartati, Neneng. 2010. Statistik Untuk Analisis Data Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Setia
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Pengertian tentang Hewan. (Online), tersedia : https://kbbi.web.id/hewan.html., diunduh 24 April 2018.
Musfiqon. 2012. Metodelogi Penelitian Pendidikan .Jakarta: prestasi Pustakaraya
Pribadi, Benny A, 2014. Desain dan Pengembangan Program Pelatihan Berbasis Kompetensi Implementasi Model ADDIE. Jakarta : Kencana.
Riduwan. 2010. Metode Dan Teknik Penyusunan Proposal Penelitian. Yogyakarta: Alfabeta
Sadiman, Arief S. 2007. Media Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. 2009. Pendekatan Kualitatif,kuantitatif, dan R&D. Jakarta: Alfabeta
Sumardi, Yosaphat dkk. 2015. Konsep Dasar IPA di SD. Tangerang Selatan: Universitas Tebuka.
Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana.
Wati, Ega Rima. 2016. Ragam Media Pembejaran.Yogyakarta: Kata Pena.
Widiyoko, Eko Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penilaian. Yogyakarta: Pustaka belajar
