ABSTRAK
Dondu dian purnia wati: pengaruh model inquiry training terhadap keaktifan dan kemampuan mendeskripsikan pada materi daur hidup beberapa hewan di lingkungan skitar siswa kelas IV.
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam kelas IV masih rendah yaitu di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Selain itu keaktifan siswa di dalam kelas masih rendah, kurangnya ketrampilan siswa dalam mengeluarkan ide-ide ketika guru mengajukan suatu masalah. Hal ini guru cenderung menggunakan model konvensional, dengan metode ceramah.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Adakah pengaruh kemampuan mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di linkungan sekitar tanpa model Inquiry Training? (2) Adakah pengaruh kemampuan mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan dilingkungan sekitar menggunakan model Inquiry Training? (3) Adakah perbedaan pengaruh kemampuan mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitan tanpa menggunakan model Inquiry Trainng dan menggunakan model Inquiry Training? (4) Adakah perbedaan keaktifan antara tanpa menggunakan model Inquiry Training dan menggunakan model Inquiry Trainng?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan subyek penelitian siswa kelas IV SDN Prayungan I. Analisis data yang digunakan adalah SPSS 24 for windows dengan menggunakan uji t-tes (paired sample t-test), uji t-test (Independent sample t-test), dan Man Withnney.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) ada pengaruh kemampuan mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar tanpa model Inquiry Training, terbukti rata-rata posttes 75,3 dengan standart deviasi 5,51 dengan nilai minimum dan maksimum masing-masing 64 dan 82. (2) ada pengaruh kemampuan mendeskripsikan daur hidup hewan di lingkungan sekitar menggunakan model Inquiry Training, terbukti rata-rata posttes 83,5 dengan standart deviasi 4,10 dengan nilai minimum dan maksimum masing-masing 78-90. (3) ada perbedaan pengaruh kemampuan mendeskripsikan daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar tanpa model Inquiry Training dan menggunakan model Inquiry Training, terbukti thitung sebesar 5,343 > ttabel 5% 2,024 dengan Standar degress of Freedom 38 atau nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 (4) Ada perbedaan keaktifan tanpa menggunakan model Inquiry Training dan menggunakan model Inquiry Trainng, terbukti nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.
KATA KUNCI : Inquiry Training, keaktifan, kemampuan mendeskripsikan pada materi daur hidup beberapa hewan di lingkungan sekitar.
Agustina, Tri.2014. Konsep Dasar IPA Aspek Biologi, Yogyakarta: Penerbit Ombak
Arikunto, Suharsimi.2010. Prosedur Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta
Aris,Shoimin. 2014. Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, Yogyakarta: Ar-ruzz Media
Asy’ari Muslichah. 2006. Penerapan Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat dalam Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung:Alfabeta
BNSP. 2006. Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta
Dimyanti dan Mudjiono. 2013.Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta
Hadi,dkk.2009. Biologi Insekta Entomologi, Yogyakarta: Graha Ilmu
Hasanah, Uswatun. 2016. Pengaruh Model Inquiry Training dan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar IPA Kelas V SD di Kelurahan Menteng Jakarta Pusat, Jakarta: Universitas Negeri Jakarta
Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Joyce, dkk.2009. Models Of Teaching, Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Nurlaila, Nisa. 2016. Pengembangan Media Mock-Up Pada Model Inquiry Training Di Sekolah Dasar. Tasikmalaya: Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya
Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran, Yogyakarta: Aswaja Pressindo
Sadirman. 2007. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar,Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Sugiyono.2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, bandung:alfabeta
Samatowa, Usman. 2010. Pembelajaran IPA Di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Indeks
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Soemanto, Wasty.2012. Psikologi Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Susanto, Ahmad. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Trinandita.2008.Prestasi Belajar.http://ipotes.wordpress.com/prestasi-belajar/(diakses pada tanggal 25 Februari 2013)
Uno, B Hamzah. 2008. Model Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara