ABSTRAK
Penelitian ini dialatar belakangi oleh hasil pengamatan bahwa penggunaan model pembelajaran yang bervariatif oleh seorang guru terutama pada pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah dasar masih rendah. Guru menggunakan model pembelajarandan media yang tepat.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apakah penggunaan model Role Playing didukung media audio visual berpengaruh terhadap keampuan berdialog dengan ekspresi yang tepat pada siswa kelas III SDN Lengkong II, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk ? (2) Apakah penggunaan model Role Playing tanpa didukung media audio visual berpengaruh terhadap kemampuan berdialog dengan ekspresi yang tepat pada siswa kelas III SDN Lengkong I, Keamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk ? (3) Adakah perbedaan pengaruh antara penggunaan model Role Playing didukung media audio visual dibanding model Role Playing tanpa didukung media audio visual terhadap kemampuan berdialog dengan ekspresi yang tepat pada siswa kelas III SDN Lengkong I dan SDN Lengkong II, Kecamatan Lengkong, Kabpaten Nganjuk ?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas III SDN Lengkong I dan SDN Lengkong II, Kecamatan Lengkong, Kabpaten Nganjuk dan teknik penelitian yang digunakan Nonrandomized Control Group Pretest-Postest Desigen. Alat yang digunakan untuk pengumpulan data penelitianya itu tes (unjuk kerja). Teknik analisis data yang digunakana dalah t-test.
Simpulan hasil penelitian ini yaitu (1) Penggunaan model Role Playing didukung media audio visual berpengaruh signifikan terhadap keampuan berdialog dengan ekspresi yang tepat pada siswa kelas III SDN Lengkong II, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk. Hal ini terbukti dari th16,847>tt 5% 2,045. (2) Penggunaan model Role Playing tanpa didukung media audio visual berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berdialog dengan ekspresi yang tepat pada siswa kelas III SDN Lengkong I, Keamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk. Hal ini terbukti dari th15,867>tt5% 2,045. (3) Ada perbedaan pengaruh yang signifikanan antara penggunaan model Role Playing didukung media audio visual dibanding model Role Playing tanpa didukung media audio visual terhadap kemampuan berdialog dengan ekspresi yang tepat pada siswa kelas III SDN Lengkong I dan SDN Lengkong II, Kecamatan Lengkong, Kabpaten Nganjuk, dengan keunggulan pada penggunaan model Role Playing didukung media Audio-Visual. Hal ini terbukti dari th3,633>tt 5% 2,000 dan berdasarkan perbandingan nilai rata-rata posttest kelompok eksperimen 79,8667> disbanding nilai posttest kelompok control 73,4000
Kata kunci : Model Role Playing, Media audio visual, Kemampuan berdialog dengan ekspresi yang tepat.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Rusman. 2013. Pembelajaran Tematik Terpadu. Jakarta : Raja gafindo Persada.
Sugiono. 2016. Metode Penelitian Kuantitati, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sukardi. 2013. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu. jakarta : Bumi Aksara.