PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN BERBAGAI ENERGI ALTERNATIF DAN CARA PENGGUNAANNYA PADA SISWA KELAS IV SDN PADAS KECAMATAN BUNGKAL KABUPATEN PONOROGO


Author (Penulis)

LUTHFI MAULANA AZIS
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.10.0287

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil pengamatan, di SDN Padas khususnya di kelas IV pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam mendapat nilai rendah, 60% mendapatkan nilai di bawah KKM dan 40% nilai di atas KKM. Tujuan Penelitian ini adalah (1) Mengungkapkan pengaruh Model Pembelajaran Generatif terhadap kemampuan menjelaskan berbagai energi alternatif dan penggunaannya pada siswa kelas IV SDN Padas Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo. (2) Mengungkapkan pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving terhadap kemampuan menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya pada siswa kelas IV SDN Padas Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo. (3) Mengetahui ada tidaknya perbedaan pengaruh antara Model Pembelajaran Generatif dibanding Model Pembelajaran Problem Solving terhadap kemampuan menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya pada siswa kelas IV SDN Padas Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif, teknik penelitian menggunakan “Nonrandomized Control Group pretes-postes Design”. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Padas Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo Teknik analisis yang digunakan adalah t-test. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Model Pembelajaran Generatif berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya pada siswa kelas IV SDN Padas Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo dengan ketuntasan klasikal 93,525%,hal ini terbukti dari nilai th = 16,604> tt 1% = 2,778. (2) Model pembelajaran Problem Solving berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya pada siswa kelas IV SDN Padas Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo dengan ketuntasan klasikal 29,5%, hal ini terbukti dari nilai th = 3,929 > tt 1% = 2,796. (3) Ada perbedaan pengaruh sangat signifikan antara penggunaan model Pembelajaran Generatif dibanding model pembelajaran Problem Solving terhadap Kemampuan menjelaskan berbagai energi alternatif dan cara penggunaannya pada siswa kelas IV SDN Padas Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo, dengan keunggulan pada model pembelajaran Generatif, hal ini terbukti dari nilai th = 9,695> tt 1% = 2,677 dan berdasarkan perbandingan nilai rata-rata post-test kelompok eksperimen 88,52> dibanding nilai post-test kelompok kontrol 71,04. KATA KUNCI : model pembelajaran generatif, energi alternatif dan cara penggunaannya.

Keyword

a

Reference

Arikunto, S. 2010. Prosedur Peneli-tian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pem-belajaran inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakar-ta: Ar – Ruzz Media. Sukardi. 2003. Metodologi Peneliti-an Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. Depdiknas, 2003. Undang-undang RI No.20 tahun, 2003. tentang system pendidikan nasional. Jakarta. Depdiknas, 2005. Undang-undang RI No.14 tahun 2005, tentang guru dan dosen. Jakarta

PUBLISHED

2019-07-25

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 03 No. 04 Tahun 2019

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI