PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DIDUKUNG MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMBEDAKAN BERBAGAI BENTUK ENERGI PADA TEMA SELALU BERHEMAT ENERGI SUBTEMA PEMANFAATAN ENERGI PEMBELAJARAN 2 SISWA KELAS IV SDN JATI 2 KECAMATAN KARANGAN KABUPATEN TRENGGALEK
Author (Penulis)
AYU PERMATASARIUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
14.1.01.10.0284Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman penelitian, bahwa pembelajaran IPA di SD masih banyak guru yang menggunakan model konvensional tanpa menggunakan media pembelajaran. Kondisi tersebut menjadikan minat belajar siswa rendah yang berakibat rendahnya prestasi belajar siswa. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dibutuhkan model pembelajaran dan media yang tepat untuk digunakan yaitu Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan media visual.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Apakah penggunan model pembelajaran kooperatif tipe STAD didukung media visual berpengaruh terhadap kemampuan membedakan berbagai bentuk energi pada siswa kelas IV SDN Jati 2 Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek? (2) Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tanpa didukung media visual berpengaruh terhadap kemampuan membedakan berbagai bentuk energi pada siswa kelas IV SDN Jati 2 Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek? (3) Adakah perbedaan pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD didukung media visual dibanding model pembelajaran kooperatif tipe STAD tanpa didukung media visual terhadap kemampuan membedakan berbagai bentuk energi pada siswa kelas IV SDN Jati 2 Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek?
Penelitian ini menggunakan teknik eksperimental dengan pretest-postest Design dan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IVA dan IVB SDN Jati 2 Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek yang bejumlah 25 siswa untuk kelas IVA dan 25 siswa untuk kelas IVB. Penelitian ini menggunakan 2 kelompok yaitu kelas IVA sebagai kelompok kontrol menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tanpa didukung media visual dan kelas IVB sebagai kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD didukung media visual. Data-data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan t-test.
Hasil temuan penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut (1) Penggunaan model pembelajaran koopertif tipe STAD berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan membedakan berbagai bentuk energi pada siswa kelas IV SDN JATI 2 Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek dengan ketuntasan klasikal 77,2%, hasil ini terbukti dari tingginya thitung 12,969 > ttabel 1% 2,797 (2) Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tanpa didukung media visual berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan membedakan berbagai bentuk energi pada siswa kelas IV SDN JATI 2 Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek dengan ketuntasan klasikal 48,15%, hasil ini terbukti dari tingginya thitung 15,336 > ttabel 1% 2,797 (3) ada perbedaan pengaruh yang sangat signifikan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD didukung media visual dibanding pnggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tanpa didukung media visual terhadap kemampuan membedakan berbagai bentuk energi pada siswa kelas IV SDN JATI 2 Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek dengan keunggulan pada penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD didukung media visual, hasil ini terbukti dari tingginya thitung 3,520 > ttabel 1% 2,704, dan dari hasil perbandingan nilai rata-rata postest kelompok eksperimen 84,0 > nilai rerata postest kelompok kontrol 75,6.
Keyword
aReference
Daryanto. 1993. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gavamedia.
Slavin, E Robert. 2010. Cooperative Learning. Jakarta: Nusamedia.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Undang-Undang Republik Indonesia. Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Diunduh Pada Mei 2007. Jakarta: CV. Eko Jaya.
