ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil observasi yang telah dilakukan, bahwa kemampuan memecahkan masalah perhitungan berkaitan dengan uang siswa kelas III SDN Sumbercangkring, masih di bawah KKM (75). Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui kemampuan memecahkan masalah perhitungan berkaitan dengan uang tanpa menggunakan model Problem Based Introduction (PBI) didukung media realia siswa kelas III A SDN Sumbercangkring Kabupaten Kediri;(2) mengetahui kemampuan memecahkan masalah perhitungan berkaitan dengan uang menggunakan model Problem Based Introduction (PBI) didukung media realia siswa kelas III B SDN Sumbercangkring Kabupaten Kediri;(3) mengetahui perbedaan kemampuan memecahkan masalah perhitungan berkaitan dengan uang tanpa model Problem Based Introduction (PBI) didukung media realia dan menggunakan model Problem Based Introduction (PBI) didukung media realia siswa kelas III A dan III B SDN Sumbercangkring Kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif dan desain penelitian Quasy Eksperimen dengan mengambil jenisnya Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian siswa kelas III SDN Sumbercangkring kecamatan Gurah kabupaten Kediri. Analisis data yang digunakan adalah SPSS 23.0 menggunakan uji-t pada taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan adalah (1) Kemampuan memecahkan masalah perhitungan berkaitan dengan uang tanpa model Problem Based Introduction (PBI) didukung media Realia siswa kelas III belum tercapai secara maksimal karena diperoleh nilai rata- rata yaitu 74,83 dengan ketuntasan klasikal 43,4% ≤ 75%. (2) Kemampuan memecahkan masalah perhitungan berkaitan dengan uang menggunakan model Problem Based Introduction (PBI) didukung media Realia siswa kelas III mengalami peningkatan karena diperoleh nilai rata- rata yaitu 85,46 dengan ketuntasan klasikal 85,7% ≥ 75%. (3) Ada perbedaan kemampuan memecahkan masalah perhitungan berkaitan dengan uang siswa kelas III SDN Sumbercangkring. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan perolehan nilai rata-rata menggunakan model pembelajaran PBI didukung media Realia dibanding pembelajaran tanpa menggunakan model pembelajaran PBI dan media Realia adalah 85,46>74,83. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa model pembelajaran Problem Based Introduction (PBI) didukung media Realia dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam proses pembelajaran.
KATA KUNCI: Problem Based Introduction (PBI), media Realia, kemampuan memecahkan masalah perhitungan berkaitan dengan uang.
Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Surabaya: Kata Pena
Laila, Alfi dan Sutrisno Sahari. 2016. Peningkatan Kreativitas Mahasiswa Dalam Pemanfaatan Barang- Baranng Bekas Pada Mata Kuliah Media Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara (Online). Vol 1.No.2. http://ojs.unpkediri.ac.id/index.php/pgsd/article/view/213/138. Diakses 21 Januari 2018
Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogjakarta: Pustaka Belajar
Stiani, Ayu Pevinda. 2016. Pengaruh Model Problem based introduction Didukung Media Nyata Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Hubungan Antara Akar Tumbuhan Dan Fungsinya IV SDN Badal 2 Tahun Ajaran 2015/2016. (Online). Tersedia http://www.repository.uin-suska. Id/2701/1/2012_ 2012555, di unduh10 September 2017.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods) .Bandung : Alfabeta
Sanaky AH. Hujair. 2013.Media Pembelajaran Interaktif- Inovatif . Yogyakarta : Kaukaba Dipantara