PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MODUL BERBENTUK BOOKLET UNTUK MATERI HUBUNGAN ANTARA GAYA, GERAK, DAN ENERGI SISWA KELAS V


Author (Penulis)

KURNIAWAN ZAKY R
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.10.0219

Abstract

ABSTRAK

 

Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan yang terjadi pada proses belajar mengajar, khususnya pada mata pelajaran IPA. Guru mengandalkan bahan ajar berupa buku teks (buku paket) dan lembar kerja siswa (LKS) sebagai pedoman dan sumber belajar, sedangkan kualitas buku teks (buku paket) masih kurang memadai. Buku teks yang dirancang hanya ditekankan pada misi penyampaian materi kepada siswa saja tanpa memikirkan bahwa materi tersebut mudah dipahami oleh siswa atau tidak. Isinya pun lebih banyak tentang narasi  materi dan minimnya foto atau gambar, sehingga membuat siswa jenuh dan malas untuk membaca.

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengembangkan produk bahan ajar modul berbentuk booklet yang layak dan tervalidasi oleh validator (2) mengetahui keefektifan modul pembelajaran booklet untuk materi hubungan antara gaya, gerak, dan energi pada siswa kelas V (3) mengetahui kemampuan mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak, dan energi pada siswa kelas V dengan menggunakan booklet.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan  (Research and Development). Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa Inggris disebut Research and Development merupakan suatu metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.

Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen penelitian yang meliputi lembar validasi, lembar angket respon guru dan siswa, tes.  Lembar validasi digunakan untuk mengetahui kelayakan modul pembelajaran yang dikembangkan. Lembar angket guru dan siswa digunakan untuk mengetahui data tentang keefektifan modul booklet. Tes digunakan dengan memberikan soal pre test dan post test untuk mengetahui perbedaan nilainya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa validitas modul pembelajaran sangat valid dengan presentase skor  95% dari segi uji validasi materi dan 94% dari segi uji validasi media. Keefektifan modul pembelajaran booklet  diperoleh hasil respon guru terhadap pengembangan modul diperoleh skor 94% dan respon siswa terhadap pengembangan modul diperoleh skor 95% sehingga modul bisa dikatakan efektif. Kemampuan dapat dilihat dari nilai uji t dengan menggunakan paired sample t test yang menunjukkan terdapat perbedaan nilai post test dan pre test terhadap hasil belajar siswa.

 

KATA KUNCI  : modul, booklet, hubungan antara gaya, gerak, dan energi.

 


Keyword

a

Reference

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Sa’dun. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Karya Rosdakarya.

Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Teknik Belajar dengan Modul. Jakarta: Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

Dwicahyono, Aris. 2014. Pengembangan Perangkat Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: Diva Press.

Pribadi, Benny A. 2011. Model     Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT. Dian Rakyat.

Riduwan. 2010. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan, dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.


PUBLISHED

2018-08-11

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 07 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI