Nanik Setyarini: Pengaruh Model Talking Stick Terhadap Kemampuan Mendeskripsikan Cara Pencegahan Kerusakan Lingkungan (Erosi, Abrasi, Banjir, Longsor) Siswa Kelas IV SDN Jongbiru Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri Tahun Ajaran 2018/2019, Skripsi, PGSD, FKIP UN PGRI Kediri, 2019.
Penelitian ini dilator belakangi hasil pengamatan IPA kelas IV SDN Jongbiru Kecamatan Gampengrejo menunjukkan bahwa siswa masih kesulitan dalam memahami materi mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan. Kesulitan siswa dalam memahami materi ini dapat dilihat dari nilai siswa kelas 4 SDN Jongbiru pada materi mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan. Kesulitan siswa dalam memahami materi ini dapat dilihat dari nilai siswa kelas 4 SDN Jongbiru pada materi mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan masih di bawah KKM. Hal ini dikarenakan guru hanya menggunakan model pembelajaran langsung dan peserta didik hanya diberi materi. Salah satu cara mengatasi salah satu cara mengatasi permasalahan tersebut diterapkan model yang dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif . Salah satu cara mengatasi permasalahan tersebut diterapkan model yang dapat menciptakan suasana pembelajaran yang aktif yaitu model talking stick.
Tujuan penelitian ini sebagai berikut. 1). Untuk mengetahui kemampuan mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan menggunakan model talking stick pada siswa kelas IV SDN Jongbiru Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri tahun ajaran 2018/2019, 2). Untuk mengetahui kemampuan mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan menggunakan model direct intruction pada siswa kelas IV SDN Jongbiru Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri tahun ajaran 2018/2019, 3). Untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh model talking stick terhadap kemampuan mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan siswa kelas IV SDN Jongbiru Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri tahun ajaran 20178/2019.
Penelitian ini menggunakan teknik penelitian Posttest Only Control Group Design dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Subyek penelitian dalam penelitian adalah siswa kelas 4 SDN Jongbiru Kabupaten Kediri dengan jumlah 49 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes soal pilihan ganda. Teknik analisis data menggunakan t-test paired sample.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1). Siswa kelas IV SDN Jongbiru mampu mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir, longsor) menggunakan model talking stick dibuktikan dengan nilai rata-rata 82,2, 2). Siswa kelas IV SDN Jongbiru kurang mampu mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir, longsor) menggunakan model direct instruction dibuktikan dengan nilai rata-rata 74,5, 3). Ada pengaruh model talking stick terhadap kemampuan mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir, longsor) pada siswa kelas IV SDN Jongbiru Kabupaten Kediri dibuktikan nilai th>tt.
Kata Kunci : Talking Stick, Direct Intruction,Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir, longsor).
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.
Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: pustaka pelajar.
Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2017. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran untuk peningkatan Profesionalitas Guru. Jogjakarta : Kata Pena
Soemarwoto, Otto. 2012. Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan.
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.
Jakarta : Prestasi Pustaka.