ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan peneliti bahwa pembelajaran IPA di SD menggunakan metode ceramah, guru menerangkan, siswa mencatat kemudian mengerjakan tugas. Belum banyak guru yang menggunakan media pembelajaran, padahal penggunaan media pembelajaran yang tepat dan sesuai dapat meningkatkan minat belajar siswa serta dapat mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM).
Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya dengan menggunakan model Group Investigation didukung media diorama pada siswa kelas V SDN Mlancu 1 Kabupaten Kediri tahun ajaran 2017/2018. (2) Untuk mengetahui kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya dengan menggunakan model Direct Instruction pada siswa kelas V SDN Mlancu 1 Kabupaten Kediri tahun ajaran 2017/2018. (3) Untuk mengetahui adanya perbedaan pengaruh antara yang menggunakan model Group Investigation didukung media diorama dengan yang menggunakan model Direct Instruction terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya pada siswa kelas V SDN Mlancu 1 Kabupaten Kediri tahun ajaran 2017/2018.
Penelitian ini menggunakan teknik Quasi Experimental Design dengan subjek penelitian siswa kelas V SDN Mlancu 1 Kabupaten Kediri. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t. Sebelum dilakukan uji-t tersebut maka dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas.
Simpulan hasil penelitian ini adalah (1) ada pengaruh model Group Investigation didukung media diorama terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya pada siswa kelas V SDN Mlancu 1 Kabupaten Kediri tahun ajaran 2017/2018. Hal ini terbukti dari ketercapaian hasilnya yang maksimal dengan capaian rata-rata pre-test 52.00 dan rata-rata post-test 78.00. (2) Ada pengaruh model Direct Instruction terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya pada siswa kelas V SDN Mlancu 1 Kabupaten Kediri tahun ajaran 2017/2018. Hal ini dapat dibuktikan dan capaian rata-rata pre-test 50.00 dan rata-rata post-test 63.30 yang keduanya dibawah KKM 70. (3) Ada perbedaan pengaruh antara yang menggunakan model Group Investigation didukung media diorama dengan yang menggunakan model Direct Instruction terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya pada siswa kelas V SDN Mlancu 1 Kabupaten Kediri tahun ajaran 2017/2018. Nilai rerata post-test meningkatkan mencapai 78.00 setelah diberi perlakuan sedangkan model Direct Instruction nilai rerata post-test 63.60 dibawah KKM 70.
KATA KUNCI : Model Group Investigation, Model direct instruction, Media diorama.
DAFTAR PUSTAKA
Kurniasih, Imas., Berlin Sani. 2017. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran.Jakarta: Kata Pena
Smatowa, Usman. 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta : PT Indeks
Wati, Rima Ega. 2016. Ragam Media Pembelajaran. Jakarta : Kata Pena
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung: Alfabeta.