PENGEMBANGAN MEDIA KERETA HITUNG BILANGAN
UNTUK PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PENJUMLAHAN BILANGAN BULAT PADA SISWA KELAS IV DI KECAMATAN PLEMAHAN
Mahardhika Dwiyul Widoyanti
14.1.01.10.0175
FKIP - PGSD
mahardhika.DW.08@gmail.com
Erwin Putera Permana, M.Pd.1 dan Dra. Dwi Ari Budiretnani, M.Pd.2
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan peneliti bahwa pembelajaran siswa kelas IV Matematika di SD/MI masih didominasi oleh metode ceramah dan latihan masih menjadi metode utama dalam pembelajaran matematika dibeberapa Sekolah Dasar. Akibatnya suasana kelas menjadi monoton, pasif dan membosankan. Sehingga menyebabkan peserta didik kesulitan dalam memahami penjumlahan bilangan bulat.
Tujuan permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui kelayakan media kereta hitung bilangan untuk pembelajaran matematika penjumlahan bilangan bulat pada siswa kelas IV. (2) Untuk mengetahui keefektifan pengembangan media kereta hitung bilangan untuk pembelajaran matematika penjumlahan bilangan bulat pada siswa kelas IV. (3) Untuk mengetahui kepraktisan pengembangan media kereta hitung bilangan untuk pembelajaran matematika penjumlahan bilangan bulat pada siswa kelas IV.
Penelitian ini adalah pengembangan Research and Development menggunakan model penelitian ADDIE, dengan langkah-langkah meliputi, (1) analisis, (2) desain, (3) pengembangan, (4) implementasi, (5) evaluasi. Dengan subjek penelitian siswa kelas IV SD. Pada penelitian ini menggunakan uji coba terbatas dan uji coba luas. Penelitian ini menggunakan 2 teknik analisis data yaitu analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Analisis data kualitatif diperoleh dari validasi media, dan perangkat pebelajaran. Sedangkan analisis data kuantitatf diperoleh dari hasil skor validasi media dan perangkat pembelajaran.
Hasil penelitian pengembangan media kereta hitung bilangan adalah sebagai berikut, (1) Media Kereta Hitung Bilangan memperolah hasil 100% dari segi validasi media dan 83,75% dari segi validasi materi. (2) Media Kereta Hitung Bilangan dinyatakan efektif setelah dilakukan uji coba terbatas dengan hasil post-test tuntas dengan persentase 80%, serta uji coba luas mendapat persentase 80% dinyatakan efektif. (3) Media Kereta Hitung Bilangan dinyatakan praktis setelah mendapat hasil dari respon guru dengan hasil 92% dari uji coba terbatas dan 90% dari uji coba luas dengan dinyatakan sangat paraktis.
Kata kunci: Pendidikan, Media kereta hitung bilangan, Pembelajaran matematika
DAFTAR PUSTAKA
Akbar, Sa’adun. (2015). Instrument Perangkat Pembelajaran. Bandung: Remaja Posdakaya.
Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. (Online), tersedia: http://www.jdih.bpk.go.id., di unduh 8 Mei 2017.
Riduwan. (2015). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.
Tarigan, Diatin. (2006). Pembelajaran Matematika Realistik. Jakarta: Depdiknas.
Sadiman, Arief S.(dkk). 2007. Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Pribadi, Benny A. 2009a. Model Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: PT. Dian Rakyat.
Sanaky, AH. 2013. Media Pembelajaran Interaktif-Inovatif. Yogyakarta: Kaukuba Dipantara.