PENGARUH MODEL PENEMUAN TERBIMBING DIDUKUNG METODE DISKUSI DAN MEDIA BENDA NYATA TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMPULKAN HASIL PENGAMATAN GERAK BENDA DIPENGARUHI OLEH BENTUK DAN UKURAN SISWA KELAS III SDN WONOSALAM 3 JOMBANG TAHUN AJARAN 2017/2018.
Author (Penulis)
RIDWAN ARIEF UBAIDILLAHUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
14.1.01.10.0171Abstract
ABSTRAK
RIDWAN ARIEF UBAIDILLAH: Pengaruh Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing Didukung Metode Diskusi dan Media Benda Nyata Terhadap Kemampuan Menyimpulkan Hasil Pengamatan Gerak Benda dipengaruhi Bentuk dan Ukuran Siswa Kelas 3 SDN Wonosalam 3 Tahun Ajaran 2017/2018 , Skripsi, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP UN PGRI Kediri 2018.
Kata kunci: Penemuan terbimbing, metode diskusi, media benda nyata, gerak benda.
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil observasi peneliti, bahwa pembelajaran IPA pada SDN Wonosalam 3 dan SDN Wonosalam 2 masih didominasi oleh model pembelajaran langsung, siswa cenderung pasif, dan 56% siswa tidak tuntas KKM. Hal tersebut mengakibatkan hasil belajar pada mata pelajaran IPA khususnya materi kemampuan menyimpulkan hasil pengamatan gerak benda dipengaruhi bentuk dan ukuran masih rendah.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana kemampuan menyimpulkan hasil pengamatan gerak benda dipengaruhi bentuk dan ukuran menggunakan model penemuan terbimbing didukung metode diskusi dan media benda nyata?, (2) Bagaimana kemampuan menyimpulkan hasil pengamatan gerak benda dipengaruhi bentuk dan ukuran menggunakan model pembelajaran langsung?, (3) Adakah pengaruh yang signifikan model penemuan terbimbing didukung metode diskusi dan media benda nyata terhadap kemampuan menyimpulkan hasil pengamatan gerak benda dipengaruhi bentuk dan ukuran?.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi eksperimen dengan subyek penelitian siswa kelas 3 di SDN Wonosalam 2 sebagai kelas kontrol dan SDN Wonosalam 3 sebagai kelas eksperimen. Instrumen pengumpulan data menggunakan tes pilihan ganda dan tulis sebanyak 20 soal. Instrumen pengumpulan data digunakan pada kegiatan pretest dan posttest. Dari pengumpulan data didapatkan nilai rata – rata 80.6, hasil uji one sample 0,00 dan tingkat ketuntuasan 100% di kelas eksperimen. Nilai rata - rata 74, hasil uji one sample 0.573 dan presentase keuntasan kelas kontrol 50%. Nilai signifikansi 0.02 pada uji t independent.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Model penemuan terbimbing didukung metode diskusi dan media benda nyata berpengaruh dan mencapai KKM, hal ini dibuktikan dengan nilai uji one sample 0.00 dan 100% siswa kelas 3 SDN Wonosalam 3 mencapai KKM serta nilai rata-rata 80,6 (2) Model pembelajaran langsung kurang berpengaruh serta belum mencapai KKM, hal ini dibuktikan dengan nilai uji one sample 0.573 dan nilai siswa kelas 3 SDN Wonosalam 2 sebesar 50% belum mencapai KKM dengan nilai rata – rata 74 (3) Model pembelajaran penemuan terbimbing didukung metode diskusi dan media benda nyata berpengaruh signifikan terhadap kemampuan menyimpulkan hasil pengamatan gerak benda dipengaruhi bentuk dan ukuran. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi uji t independent 0.02 < 0.05.
Keyword
aReference
Sugiyono.2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Supihatiningrum, J.2013. Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi. Jogjakarta: Ar Ruz Media
