ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran bahasa Indonesia di SD masih didominasi oleh pembelajaran yang berpusat pada guru. Mengakibatkan kemampuan belajar siswa menjadi rendah. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah diperlukan model pembelajaran yang tepat pada materi pembelajaran. Salah satu materi pembelajran bahasa Indonesia menentukan makna secara tepat dalam kamus melalui membaca memindai yaitu menggunakan model talking stick. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) kemampuan menemukan makna secara tepat dalam kamus melalui membaca memindai dengan menggunakan model talking stick pada siswa kelas IV SDN Jongbiru Kabupaten Kediri. (2) kemampuan menemukan makna secara tepat dalam kamus melalui membaca memindai tanpa menggunakan model talking stick pada siswa SDN Jongbiru kabupaten kediri. (3) pengaruh penggunaan model talking stick terhadap kemampuan menemukan makna secara tepat dalam kamus melalui membaca memindai pada siswa kelas IV SDN Jongbiru kabupaten Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, teknik penelitian menggunakan eksperimen dengan Non Randomized Pretest-Posttest Control Group Design, dengan subjek penelitian siswa kelas IV SDN Jongbiru Kabupaten Kediri. Kelas IV A sebagai kelas eksperimen sebanyak 20 siswa, sedangkan kelas IV B sebagai kelas kontrol sebanyak 20 siswa. Data pada penelitian ini menggunakan instrumen berupa test soal uraian. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji independent sample t-test. Berdasarkan hasil analisis data dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) pembelajaran menggunakan model talking stick terhadap kemampuan menentukan makna dan informasi secara tepat dalam kamus melalui membaca memindai pada siswa kelas IV SDN Jongbiru Kabupaten Kediri dengan rerata nilai mencapai KKM ≥ 75. (2) pembelajaran tanpa menggunakan model talking stick terhadap kemampuan menemukan makna secara tepat dalam kamus melalui membaca memindai pada siswa kelas IV SDN Jongbiru Kabupaten Kediri dengan rerata mencapai KKM <75. (3) Ada pengaruh yang sangat signifikan menggunakan model talking stick terhadap kemampuan menentukan makan secara tepat dalam kamus melalui membaca memindai pada siswa kelas IV SDN Jongbiru Kabupaten Kediri, dengan keunggulan pada model talking stick. Terbukti dari nilai th= 5,840 > tt 5% = 2,093. Sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan model talking stick terhadap kemampuan menentukan makna secara tepat dalam kamus melalui membaca memindai pada siswa SDN Jongbiru Kabupaten Kediri.
KATA KUNCI : Model talking stick, membaca memindai
Agus, Suprijono. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka pelajar
Kurniasih Imas dan Sani Berlin. 2017. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Yogyakarta: Kata Pena
Mukmin, B.A., & Zunaidah, F. N. 2018. Pengembangan Bahan Ajar DELIKAN Tematik Berbasis Multimedia Interaktif Untuk Siswa Sekolah Dasar di Kota Kediri. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 2018, 5.2:145-158.
Rahim, Farida. 2008. Pengajaran Membaca Disekolah Dasar. Jakarta: Bumi Saka
Sugiono. 2016. Metode penelitan kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfebeta
Tarigan. 2008. Menulis sebagai suatu ketrampilan berbahasa. Bandung: Angkasa