ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil observasi yang ada di kelas V SDN Betet 1 Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Pembelajaran IPA cenderung kurang aktif dan tidak menyenangkan. Pada saat pembelajaran cenderung menggunakan model konvensional ceramah dan tidak didukung oleh media pembelajaran. Permasalahan penelitian ini adalah: (1) apakah penggunaan model pembelajaran pair checks didukung media audiovisual berpengaruh terhadap minat belajar siswa kelas V SDN Betet 1 Kecamatan Pesantren Kota Kediri Tahun Ajaran 2017-2018? (2) apakah model pembelajaran pair checks didukung media audiovisual berpengaruh terhadap kemampun mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan pada siswa kelas V SDN Betet 1 Kecamatan Pesantren Kota Kediri tahun ajaran 2017-2018? (3) apakah penggunaan model pembelajaran pair checks didukung media gambar berpengaruh terhadap minat belajar siswa kelas V SDN Betet 1 Kecamatan Pesantren Kota Kediri tahun ajaran 2017-2018? (4) apakah penggunaan model pembelajaran pair checks didukung media gambar berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan pada siswa kelas V SDN Betet 1 Kecamatan Pesantren Kota Kediri tahun ajaran 2017-2018? (5) apakah ada perbedaan pengaruh model pembelajaran pair checks didukung media audiovisual dibanding model pembelajaran pair checks didukung media gambar terhadap minat belajar siswa kelas V SDN Betet 1 Kecamatan Pesantren Kota Kediri tahun ajaran 2017-2018? (6) apakah ada perbedaan pengaruh penggunaan model pembelajaran pair checks didukung mdia audiovisual dibanding model pembelajaran pair checks didukung media gambar terhadap kemampuan mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia dan hubungannya dengan makanan dan kesehatan pada siswa kelas V SDN Betet 1 Kecamatan Pesantren Kota Kediri tahun ajaran 2017-2018?
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) penggunaan model pembelajaran pair checks didukung media audiovisual berpengaruh sangat signifikan terhadap minat belajar siswa hasil =5,693 > 1% = 2,797 (2) penggunaan model pembelajaran pair checks didukung media audiovisual berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia =7,278 > 1% = 2,797 (3) penggunaan model pembelajaran pair checks didukung media gambar berpengaruh sangat signifikan terhadap minat belajar siswa =7,255 > 1% = 2,797 (4) penggunaan model pembelajaran pair checks didukung media gambar berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia =9,101 > 1% = 2,797 (5) ada perbedaan pengaruh yang sangat signifikan penggunaan model pembelajaran pair checks didukung media audiovisual dibanding model pembelajaran pair checks didukung media gambar terhadap minat belajar siswa dengan keunggulan pada penggunaan model pembelajaran pair checks didukung media audiovisual =3,196 > 1% = 2,704 (6) ada perbedaan pengaruh penggunaan model pembelajaran pair checks didukung media audiovisual dibanding model pembelajaran pair checks didukung media gambar terhadap kemampuan mengidentifikasi fungsi organ pencernaan manusia = 2,837 > 1% = 2,704.
Kata kunci: Pair Checks, audiovisual, minat belajar, organ pencernaan makanan manusia.
Kurniasih, Imas dan Berlin Sani. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Jakarta: Kata Pena.
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2010. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: BSNP.