ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa di sekolah dasar tersedia berbagai jenis media pembelajaran, namun saat kegiatan pembelajaran berlangsung guru mengajar tanpa menggunakan media pembelajaran yang tersedia. Ketepatan penggunaan media pembelajaran akan menarik perhatian dan menambah semangat siswa untuk mengikuti pembelajaran.
Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui hasil belajar mengidentifikasi organ peredaran darah manusia siswa kelas V dengan menggunakan media visual; (2) Untuk mengetahui hasil belajar mengidentifikasi organ peredaran darah manusia siswa kelas V dengan menggunakan media audio-visual; (3) mengetahui adakah perbedaan antara hasil belajar mengidentifikasi organ peredaran darah manusia dengan media visual dan media audio-visual siswa kelas V SDN Satu Atap I Suruh dan SDN II Ngrandu Kabupaten Trenggalek tahun 2017/2018.
Penelitian ini menggunakan teknik penelitian komparatif atau perbandingan dengan bendtuk design One-Group Pretest-Posttest Design serta menggunakan pendekatan kuantitatif, data-data yang diperoleh yaitu data numerik. Dan subjek penelitiannya adalah siswa kelas V SDN Satu Atap I Suruh dan SDN II Ngrandu.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Media visual berpengaruh terhadap hasil belajar mengidentifikasi organ peredaran darah manusia siswa kelas V SDNN Satu Atap I Suruh Kabupaten Trenggalek tahun 2017/2018. Hal ini dibuktikan pada hasil uji t menunjukkan bahwa thitung (15,019) > ttabel 5% (1,729) dengan df 19, sehingga H2 diterima. (2) Media audio-visual berpengaruh terhadap hasil belajar mengidentifikasi organ peredaran darah manusia siswa kelas V SDN II Ngrandu Kabupaten Trenggalek tahun 2017/2018. Hal ini dibuktikan pada hasil uji t bahwa thitung (10,415) > ttabel 5% (1,725) dengan df 20, sehingga H2 diterima. (3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar mengidentifikasi organ peredaran darah manusia dengan media visual dan media audio-visual siswa kelas V SDN Satu Atap I Suruh dan SDN II Ngrandu Kabupaten Trenggalek tahun 2017/2018. Hal ini dibuktikan dari hasil analisis data uji t didapat thitung (3,112) > ttabel 5% (1,685) dengan df 39, sehingga H0 ditolak.
KATA KUNCI : Media visual dan media audio-visual, hasil belajar mengidentifikasi organ peredaran darah manusia.
A Pribadi, Benny. 2017. Media dan Teknologi dalam pembelajaran. Jakarta : Kencana.
Arsyad, Azhar. 1997. MediaPembelajaran. Jakarta: Rajawali Press
Musfiqon. 2012. Panduan lengkap metodologi penelitian pendidikan. Surabaya: Prestasi Pustaka
Sugiyono. 2013. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wati, Ega Rima. 2016. Ragam pembelajaran: Visual, Audio-Visual, Komputer Power Point, internet, interaktif Video. Jakarta : Kata Pena