PENGARUH METODE RESITASI DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP MOTIVASI DAN KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN PROSES DAUR AIR DAN KEGIATAN MANUSIA YANG DAPAT MEMPENGARUHINYA SISWA KELAS V SDN SUKORAME KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2017-2018


Author (Penulis)

MARISKA SOLICHAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.10.0104

Abstract

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa pembelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang selama ini dianggap sulit oleh sebagian besar peserta didik, mulai dari jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah, pembelajaran sains di sekolah dasar masih banyak yang dilaksankan secara konvesional. Tujuan  penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (2) Untuk mengetahui pengaruh metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (3)  Untuk mengetahui pengaruh tanpa menggunakan metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (4) Untuk mengetahui pengaruh tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (5) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan  media visual terhadap motivasi siswa mendeskripikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (6) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi  dengan media visual terhadap kemampuan siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian eksperimen, dengan subyek penelitian siswa kelas V SDN Sukorame 1 sebagai kelas kontrol dan SDN Sukorame 3 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan untuk motivasi yaitu berupa angket sedangkan pada kemampuan mendeskripsikan yang digunakan berupa soal tes pilihan ganda dan uraian. Analisis data yang digunakan adalah uji-t.

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Metode resitasi dengan media visual berpengaruh sangat signifikan terhadap motivasi mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (2) Metode resitasi dengan media visual berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (3) Tanpa metode resitasi dengan media visual berpengaruh signifikan terhadap motivasi mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (4) Tanpa metode resitasi dengan media visual berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (5) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (6) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya

 

KATA KUNCI: metode resitasi, motivasi, kemampuan mendeskripsikan

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa pembelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang selama ini dianggap sulit oleh sebagian besar peserta didik, mulai dari jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah, pembelajaran sains di sekolah dasar masih banyak yang dilaksankan secara konvesional. Tujuan  penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (2) Untuk mengetahui pengaruh metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (3)  Untuk mengetahui pengaruh tanpa menggunakan metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (4) Untuk mengetahui pengaruh tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (5) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan  media visual terhadap motivasi siswa mendeskripikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (6) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi  dengan media visual terhadap kemampuan siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian eksperimen, dengan subyek penelitian siswa kelas V SDN Sukorame 1 sebagai kelas kontrol dan SDN Sukorame 3 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan untuk motivasi yaitu berupa angket sedangkan pada kemampuan mendeskripsikan yang digunakan berupa soal tes pilihan ganda dan uraian. Analisis data yang digunakan adalah uji-t.

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Metode resitasi dengan media visual berpengaruh sangat signifikan terhadap motivasi mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (2) Metode resitasi dengan media visual berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (3) Tanpa metode resitasi dengan media visual berpengaruh signifikan terhadap motivasi mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (4) Tanpa metode resitasi dengan media visual berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (5) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (6) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya

 

KATA KUNCI: metode resitasi, motivasi, kemampuan mendeskripsikan

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa pembelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang selama ini dianggap sulit oleh sebagian besar peserta didik, mulai dari jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah, pembelajaran sains di sekolah dasar masih banyak yang dilaksankan secara konvesional. Tujuan  penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (2) Untuk mengetahui pengaruh metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (3)  Untuk mengetahui pengaruh tanpa menggunakan metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (4) Untuk mengetahui pengaruh tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (5) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan  media visual terhadap motivasi siswa mendeskripikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (6) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi  dengan media visual terhadap kemampuan siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian eksperimen, dengan subyek penelitian siswa kelas V SDN Sukorame 1 sebagai kelas kontrol dan SDN Sukorame 3 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan untuk motivasi yaitu berupa angket sedangkan pada kemampuan mendeskripsikan yang digunakan berupa soal tes pilihan ganda dan uraian. Analisis data yang digunakan adalah uji-t.

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Metode resitasi dengan media visual berpengaruh sangat signifikan terhadap motivasi mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (2) Metode resitasi dengan media visual berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (3) Tanpa metode resitasi dengan media visual berpengaruh signifikan terhadap motivasi mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (4) Tanpa metode resitasi dengan media visual berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (5) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (6) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya

 

KATA KUNCI: metode resitasi, motivasi, kemampuan mendeskripsikan

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa pembelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang selama ini dianggap sulit oleh sebagian besar peserta didik, mulai dari jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah, pembelajaran sains di sekolah dasar masih banyak yang dilaksankan secara konvesional. Tujuan  penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (2) Untuk mengetahui pengaruh metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (3)  Untuk mengetahui pengaruh tanpa menggunakan metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (4) Untuk mengetahui pengaruh tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (5) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan  media visual terhadap motivasi siswa mendeskripikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (6) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi  dengan media visual terhadap kemampuan siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya.

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian eksperimen, dengan subyek penelitian siswa kelas V SDN Sukorame 1 sebagai kelas kontrol dan SDN Sukorame 3 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan untuk motivasi yaitu berupa angket sedangkan pada kemampuan mendeskripsikan yang digunakan berupa soal tes pilihan ganda dan uraian. Analisis data yang digunakan adalah uji-t.

Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Metode resitasi dengan media visual berpengaruh sangat signifikan terhadap motivasi mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (2) Metode resitasi dengan media visual berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (3) Tanpa metode resitasi dengan media visual berpengaruh signifikan terhadap motivasi mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (4) Tanpa metode resitasi dengan media visual berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (5) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (6) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya

 

KATA KUNCI: metode resitasi, motivasi, kemampuan mendeskripsikan


Keyword

a

Reference

Djamarah Bahri S, Zein A. 2014. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

 

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta

 

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta


PUBLISHED

2018-08-14

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 09 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI