ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa pembelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang selama ini dianggap sulit oleh sebagian besar peserta didik, mulai dari jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah, pembelajaran sains di sekolah dasar masih banyak yang dilaksankan secara konvesional. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (2) Untuk mengetahui pengaruh metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (3) Untuk mengetahui pengaruh tanpa menggunakan metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (4) Untuk mengetahui pengaruh tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (5) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi siswa mendeskripikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (6) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian eksperimen, dengan subyek penelitian siswa kelas V SDN Sukorame 1 sebagai kelas kontrol dan SDN Sukorame 3 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan untuk motivasi yaitu berupa angket sedangkan pada kemampuan mendeskripsikan yang digunakan berupa soal tes pilihan ganda dan uraian. Analisis data yang digunakan adalah uji-t.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Metode resitasi dengan media visual berpengaruh sangat signifikan terhadap motivasi mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (2) Metode resitasi dengan media visual berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (3) Tanpa metode resitasi dengan media visual berpengaruh signifikan terhadap motivasi mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (4) Tanpa metode resitasi dengan media visual berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (5) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (6) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya
KATA KUNCI: metode resitasi, motivasi, kemampuan mendeskripsikan
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa pembelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang selama ini dianggap sulit oleh sebagian besar peserta didik, mulai dari jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah, pembelajaran sains di sekolah dasar masih banyak yang dilaksankan secara konvesional. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (2) Untuk mengetahui pengaruh metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (3) Untuk mengetahui pengaruh tanpa menggunakan metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (4) Untuk mengetahui pengaruh tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (5) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi siswa mendeskripikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (6) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian eksperimen, dengan subyek penelitian siswa kelas V SDN Sukorame 1 sebagai kelas kontrol dan SDN Sukorame 3 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan untuk motivasi yaitu berupa angket sedangkan pada kemampuan mendeskripsikan yang digunakan berupa soal tes pilihan ganda dan uraian. Analisis data yang digunakan adalah uji-t.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Metode resitasi dengan media visual berpengaruh sangat signifikan terhadap motivasi mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (2) Metode resitasi dengan media visual berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (3) Tanpa metode resitasi dengan media visual berpengaruh signifikan terhadap motivasi mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (4) Tanpa metode resitasi dengan media visual berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (5) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (6) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya
KATA KUNCI: metode resitasi, motivasi, kemampuan mendeskripsikan
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa pembelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang selama ini dianggap sulit oleh sebagian besar peserta didik, mulai dari jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah, pembelajaran sains di sekolah dasar masih banyak yang dilaksankan secara konvesional. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (2) Untuk mengetahui pengaruh metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (3) Untuk mengetahui pengaruh tanpa menggunakan metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (4) Untuk mengetahui pengaruh tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (5) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi siswa mendeskripikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (6) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian eksperimen, dengan subyek penelitian siswa kelas V SDN Sukorame 1 sebagai kelas kontrol dan SDN Sukorame 3 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan untuk motivasi yaitu berupa angket sedangkan pada kemampuan mendeskripsikan yang digunakan berupa soal tes pilihan ganda dan uraian. Analisis data yang digunakan adalah uji-t.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Metode resitasi dengan media visual berpengaruh sangat signifikan terhadap motivasi mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (2) Metode resitasi dengan media visual berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (3) Tanpa metode resitasi dengan media visual berpengaruh signifikan terhadap motivasi mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (4) Tanpa metode resitasi dengan media visual berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (5) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (6) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya
KATA KUNCI: metode resitasi, motivasi, kemampuan mendeskripsikan
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa pembelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang selama ini dianggap sulit oleh sebagian besar peserta didik, mulai dari jenjang sekolah dasar sampai sekolah menengah, pembelajaran sains di sekolah dasar masih banyak yang dilaksankan secara konvesional. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui pengaruh metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (2) Untuk mengetahui pengaruh metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (3) Untuk mengetahui pengaruh tanpa menggunakan metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (4) Untuk mengetahui pengaruh tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (5) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi siswa mendeskripikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (6) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan siswa mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian eksperimen, dengan subyek penelitian siswa kelas V SDN Sukorame 1 sebagai kelas kontrol dan SDN Sukorame 3 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakan untuk motivasi yaitu berupa angket sedangkan pada kemampuan mendeskripsikan yang digunakan berupa soal tes pilihan ganda dan uraian. Analisis data yang digunakan adalah uji-t.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Metode resitasi dengan media visual berpengaruh sangat signifikan terhadap motivasi mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (2) Metode resitasi dengan media visual berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (3) Tanpa metode resitasi dengan media visual berpengaruh signifikan terhadap motivasi mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (4) Tanpa metode resitasi dengan media visual berpengaruh signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (5) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap motivasi mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya (6) Ada perbedaan pengaruh antara penggunaan metode resitasi dengan media visual dan tanpa metode resitasi dengan media visual terhadap kemampuan mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya
KATA KUNCI: metode resitasi, motivasi, kemampuan mendeskripsikan
Djamarah Bahri S, Zein A. 2014. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta