PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DIDUKUNG MEDIA BENDA NYATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN PECAHAN SEDERHANA PADA SISWA KELAS III SDN MELIS TAHUN AJARAN 2017/2018


Author (Penulis)

RATNA WAHYU WULANDARI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.10.0078

Abstract

ABSTRAK

 

Ratna Wahyu Wulandari: Pengaruh Model Pembelajaran creative Problem Solving Didukung Media Benda Nyata Terhadap Kemampuan Memecahkan Masalah yang Berkaitan dengan Pecahan Sederhana Pada Siswa Kelas III SDN Melis Tahun Ajaran 2017 / 2018. Skripsi, PGSD, FKIP, UN PGRI Kediri, 2018.

 

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil pengamatan, bahwa kegiatan pembelajaran matematika di SD masih cenderung didominasi guru dengan kegiatan ceramah. Hal inilah yang mengakibatkan siswa menjadi pasif dan kurang memahami materi sehingga berpengaruh terhadap hasil belajar siswa rendah. Permasalahan pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana kemampuan memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana menggunakan model pembelajaran creative problem solving didukung media benda nyata pada siswa kelas III SDN Melis tahun ajaran 2017/2018 ? (2) Bagaimana kemampuan memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana menggunakan model pembelajaran konvensional tanpa didukung media benda nyata pada siswa kelas III SDN Melis tahun ajaran 2017/2018 ? (3) Adakah pengaruh model pembelajaran creative problem solving  didukung media benda nyata terhadap kemampuan memecahkan masalah yang berkaitan dengan pecahan sederhana pada siswa kelas III SDN Melis tahun ajaran 2017/2018 ?

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian Pretest-posttest control group design dan subyek penelitian siswa kelas III SDN Melis. Penelitian dilakukan dengan menggunakan dua kelas yaitu eksperimen dan kontrol. Instrumen yang digunakan yaitu perangkat pembelajarn dan lembar test berupa soal uraian. Untuk menganalisis datanya, peneliti menggunakan software SPSS 16.0 for windows.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Kemampuan siswa memecahkan masalah pecahan sederhana menggunakan model pembelajaran creative problem solving didukung media benda nyata meningkat dengan nilai rata-rata 84.00 atau > 75% mencapai KKM. (2) Kemampuan memecahkan masalah pecahan sederhana menggunakan model pembelajaran konvensional tanpa didukung media benda nyata cendeung rendah dengan nilai rata-rata 69.18 atau < 75% yang mencapai KKM. (3) Ada pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan memecahkan masalah pecahan sederhana menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving didukung media benda nyata dengan Asymp. Sig. (2- tailed) 0.000 < 0.05, thitung > ttabel, 7.744 > 2.032.

 

Kata Kunci:creative problem solving, benda nyata dan pecahan sederhana.

 


Keyword

a

Reference

Djamarah, Saiful Bahri dan Zain Aswan.2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Ibrahim, R. Syaodih S, Nana. 2010. Perencanaan Pengajaran. Jakarta. Rineka Cipta.

Muslich. 2008. KTSP Pembelajaran Berbasis Kompetensi dan Kontekstual. Jakarta: Bumi Aksara.

Ngalimun. 2014. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Subarinah Sri. 2006. Inovasi Pembelajaran Matematika SD. Jakarta: Depdiknas.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.


PUBLISHED

2018-08-11

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 05 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI