PENGARUH PENGGUNAAN MODEL MAKE A MATCH TERHADAP MINAT BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENJELASKAN HUBUNGAN ANTARA STRUKTUR DAUN TUMBUHAN DENGAN FUNGSINYA SISWA KELAS IV SDN TANGGULWELAHAN KABUPATEN TULUNGAGUNG


Author (Penulis)

ELISA ANGGRA ARISKI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.10.0055

Abstract

ABSTRAK

            Terdapat banyak kesulitan untuk mencapai tujuan pembelajaran IPA sehingga membutuhkan model pembelajaran yang tepat. Model make a match berperan penting untuk menumbuhkan minat belajar dan meningkatkan kemampuan siswa. Tujuan penelitian ini 1) mengetahui minat belajar dan kemampuan menggunakan model make a match, 2) mengetahui minat belajar dan kemampuan tanpa menggunakan model make a match, 3) mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan model make a match terhadap minat belajar dan kemampuan menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya.

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain Pretest Posttest Control Group Design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Tanggulwelahan 1 dan siswa kelas IV SDN Tanggulwelahan 2. Teknik analisis data yang digunakan adalah angket kuesioner, perhitungan rata-rata nilai pretest posttest dan t-test

            Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1) minat belajar menggunakan model make a match dapat dikatakan tinggi dengan nilai interval 50-60 sebanyak 11 siswa atau 52,4% dan kemampuan menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya menggunakan model make a match siswa kelas IV SDN Tanggulwelahan berhasil mencapai KKM dengan ketuntasan klasikal ≥ 75%, 2) minat belajar tanpa menggunakan model make a match dapat dikatakan rendah dengan nilai interval 30-39 sebanyak 12 siswa atau 57,1% dan kemampuan menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya tanpa menggunakan model make a match siswa kelas IV SDN Tanggulwelahan belum berhasil mencapai KKM dengan ketuntasan klasikal < 75%, 3) penggunaan model make a match mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minta belajar dan kemampuan menjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya siswa kelas IV SDN Tanggulwelahan dengan thitung 5,767 > ttabel 1,684.

            Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh penggunaan model pembelajaran make a match terhadap minat belajar dan kemampuan memjelaskan hubungan antara struktur daun tumbuhan dengan fungsinya siswa kelas IV SDN Tanggulwelahan. Disarankan model make a match dapat dijadikan alternative model pembelajaran bagi guru.

KATA KUNCI  : model make a match, minat belajar dan struktur daun tumbuhan dengan fungsinya.

 


Keyword

a

Reference

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Haryono. 2013. Pembelajaran Ipa Yang Menarik Dan Mengasyikkan. Yogyakarta: Kepel Press.

Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Jakarta: Alfabeta.

 


PUBLISHED

2018-08-15

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 02 No. 08 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI