ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti bahwa pembelajaran di kelas III masih dilakukan dengan pembelajaran konvensional yang hanya terpusat pada guru. Akibatnya, materi hanya bisa diserap oleh siswa yang sangat cerdas dan mampu menangkap penjelasan guru dengan cepat sedangkan siswa yang kurang cerdas akan kesulitan menerima materi sehingga tujuan pembelajaran tidak akan tercapai secara maksimal.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut (1) Apakah model Team-Assisted Individualization (TAI) didukung Media Visual berpengaruh terhadap kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang? (2) Apakah model Direct Instruction berpengaruh terhadap kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang pada? (3) Adakah perbedaan pengaruh penggunaan Model Team-Assisted Individualization (TAI) didukung Media Visual dibanding Model Direct Instruction terhadap kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang?
Penlitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan subjekpenelitian siswa kelas III SDN Ringinsari 1 dan 2. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, dengan menggunakan soal pilihan ganda. Teknik analisis data yang digunakann adalah uji-t. Sebelum dilakukan uji-t maka dilakukan uji normalitas dan homogenitas.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut (1) Penggunaan Model Team-Assisted Individualization (TAI) didukung Media Visual berpengaruh signifikan terhadap kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang dengan ketuntasan klasikal ≥ 75% yaitu 88,9% (2) Penggunaan model Direct Instruction berpengaruh signifikan terhadap kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang dengan ketuntasan klasikal < 75% yaitu 31,1% (3) Ada perbedaan pengaruh yang signifikan penggunaan model Team-Assisted Individualization (TAI) didukung Media Visual dibanding model Derect Intruction terhadap kemampuan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling, luas persegi dan persegi panjang. Hal ini diperkuat dengan hasil uji t-test pada taraf signifikan 5%, t-hitung lebih besar dari t-tabel yaitu 6,924 > 2,018082 serta mean kelompok kontrol yaitu 67,57 < kelompok eksperimen yaitu 86,97 dari rata – rata kedua kelompok diketahui bahwa kelompok eksperimen lebih unggul dibandingkan kelompok kontrol.
KATA KUNCI : MODEL TEAM-ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI), MEDIA VISUAL, KEMAMPUAN MENYELESAIKAN MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN KELILING, LUAS PERSEGI DAN PERSEGI PANJAN
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik(EdisiRevisi VI). Jakarta: PT Asdi Mahasatya.
Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Daryanto. 2015. Media Pembelajaran. Bandung: CV. Yrama Widya.
Huda, Miftahul. 2014. Model – Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Romadon, Risa Mulana, Sukma Budi dan Alek Lesmana. 2012. Tahlukkan Matematika Dengan Cara Ajaib. Jakarta: Agogos Publising.
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovativ Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar – Ruzz Media.
Slavin, Robert.E. 2016. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Alfabeta.
Susanto, Ahmad. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri.
Wati, Ega Rima. 2016. Ragam Media Pembelajaran. Yogyakarta: CV. Solusi Distribusi.