ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran IPA di SD masih didominasi oleh aktivitas klasikal dengan dominasi pada peran guru.Akibatnya suasana kelas monoton, membosankan, dan hasil belajar siswa rendah.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apakah model problem based learning berpengaruh terhadap kemampuan mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan pada siswa kelas IV SDN Jongbiru Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri? (2) Apakah model direct instruction berpengaruh terhadap kemampuan mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan pada siswa kelas IV SDN jongbiru Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri? (3) Adakah perbedaan pengaruh antara model problem based learning dibanding model direct instruction terhadap kemampuan mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan pada siswa kelas IV SDN Jongbiru Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, teknik penelitian eksperimen Non Randomized Pretest-PosttestControl Group Design, dengan subyek penelitian siswa kelas IV A sebagai kelas eksperimen sebanyak 25 siswa dan IV B sebagai kelas kontrol sebanyak 25 siswa. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dalam dua kali pertemuan, dengan menggunakan instrumen berupa tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah t-tes.
Kesimpulan hasil analisis data dalam penelitian ini adalah: (1) Penggunaan model problem based learning berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan pada siswa kelas IV SDN Jongbiru Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri dengan ketuntasan klasikal 94,4%. Hal ini terbukti dari nilai th=8,944>tt1%=2,797. (2) Penggunaan model direct instruction berpengaruh sangat signifikan terhadap kemampuan mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan pada siswa kelas IV SDN Jongbiru Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri dengan ketuntasan klasikal 51%. Hal ini terbukti dari nilai th10,986>tt1%=2,797. (3) Ada perbedaan pengaruh yang sangat signifikan antara model problem based learning dibanding model direct instruction terhadap kemampuan mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan pada siswa kelas IV SDN Jongbiru Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri, dengan keunggulan pada model problem based learning. Hal ini terbukti dari nilai th=6,748>tt1%=2,698 dan berdasarkan perbandingan nilai rata-rata posttest kelompok eksperimen 87,08>dibanding nilai posttest kelompok kontrol.
KATA KUNCI : problem based learning, direct instruction, mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Rusmono. 2014. Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning Itu Perlu : untuk Meningkatkan Profesionalitas Guru. Bogor : Ghalia Indonesia.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Sukardi. 2015. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Uno B, Hamzah dan Nurdin Mohamad. 2014. Belajar dengan Pendekatan PAIKEM. Jakarta : PT. Bumi Aksara.