ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil observasi di tempat penelitian bahwa masih banyak siswa yang mengalami kesulitan pada pembelajaran bahasa Indonesia dan nilai siswa 35% > KKM dan 65% < KKM. Selain itu, hasil pengamatan peneliti bahwa aktivitas pembelajaran kurang inovatif yang meyebabkan peserta didik kurang dapat memahami materi pelajaran yang diajarkan guru. Aktivitas belajar yang tidak maksimal menyebabkan rendahnya hasil belajar.
Tujuan pada penelitian ini adalah sebagai berikut (1) Mengetahaui kemampuan menceritakan kegiatan sehari-hari tanpa model consept sentence dan media visual siswa kelas II SDN Sukorame 3 Tahun Pelajaran 2017/2018. (2) Mengetahui kemampuan menceritakan kegiatan sehari-hari dengan model consept sentence didukung media visual siswa kelas II SDN Sukorame 3 Tahun Pelajaran 2017/2018. (3) Mengetahui pengaruh penggunaan model consept sentence didukung media visual terhadap kemampuan menceritakan kegiatan sehari-hari siswa kelas II SDN Sukorame 3 Tahun Pelajaran 2017/2018.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian yang digunakan yaitu jenis penelitian Quasi Exsperimental Design dengan bentuk desain Nonequivalent Control Group Design. Subjek penelitian siswa kelas II SDN Sukorame 3. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode tes, dengan menggunakan soal uraian. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji-t.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut (1) Kemampuan menceritakan kegiatan sehari-hari tanpa penggunaan model consept sentence dan media visual dapat disimpulkan bahwa pada siswa kelas II SDN Sukorame 3 Tahun Pelajaran 2017/2018 dinyatakan ada peningkatan tetapi belum maksimal. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata 79,75 > KKM yaitu 75. (2) Kemampuan menceritakan kegiatan sehari-hari dengan penggunaan model consept sentence didukung media visual dapat disimpulkan bahwa pada siswa kelas II SDN Sukorame 3 Tahun Pelajaran 2017/2018 dinyatakan tinggi. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata 89,25 > KKM yaitu 75. (3) Terdapat pengaruh yang signifikan dengan penggunaan model consept sentence didukung media visual terhadap kemampuan menceritakan kegiatan sehari-hari siswa kelas II SDN Sukorame 3 Tahun Pelajaran 2017/2018, hal ini dapat dibuktikan pada nilai rata-rata post-test siswa kelas kontrol adalah 79,75 sedangkan nilai rata-rata post-test kelas eksperimen adalah 89,25.
Kata kunci : Model Consept Sentence, Media Visual.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Kurniasih, Imas. 2017. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Bandung: Kata Pena.
Laila, Alfi. 2016. Peningkatan Kreativitas Mahasiswa Dalam Pemanfaatan Barang-Barang Bekas Pada Mata Kuliah Media Pembelajaran 1 (2). (Online), tersedia: http://kuisioner.lp2m.unpkediri.ac.id/index.php/pgsd/article/view/213, diunduh 15 Januari 2018.
Shoimin, Aris. 2014. Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.
Tantinia, Nurlinda. 2015. Pengaruh Media Gambar Seri Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Terhadap Kemampuan Berbicara Bagi Anak Autis Kelas VII di Sekolah Khusus Autis Bina Anggita Yogyakarta. (Online), tersedia: http://eprints.uny.ac.id/22160/ ,diunduh 15 Januari 2018.
Wati, Ega. 2016. Ragam Media Pembelajaran. Yogyakarta: Kata Pena.