Survey Manajemen Olahraga Pada Fitness Center di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015


Author (Penulis)

ARIE WIDIYATNO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.09.0521

Abstract

ARI WIDIYATNO. Survey Manajemen Olahraga Pada Fitness Center Di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2015. Skripsi Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri. Pembimbing I Drs. Slamet junaidi, M.Pd., Pembimbing II Ruruh Andayani Bekti, M.Pd, Kata Kunci : Survey, Manajemen, fitnes. Saat ini banyak tempat-tempat fitness yang saling bersaing mendapatkan anggota, hal tersebut karena bagi kebanyakan masyarakat kota, fitness merupakan wahana baru sebagai sarana olah raga yang nyaman dan praktis disela-sela kesibukan serta rutinitas kerja. Sehingga banyak pengusaha yang berminat mendirikan usaha tempat kebugaran atau tempat fitnes, karena dinilai dapat memberikan keuntungan yang cukup menjanjikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen yang diterapkan pada fitness center di kabupaten Kulon Progo tahun 2015. Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penelitian Survey Manajemen Olahraga pada fitness center di kabupaten Kulon Progo adalah penelitian deskriptif yang bersifat developmental dengan menggunakan data kualitatif, penelitian deskriptif merupakan penelitian non hipotesis sehingga dalam langkah penelitiannya tidak perlu merumuskan hipotesis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada pemilik, member dan non member. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan observasi berstruktur, jadi peneliti mempersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi, serta dokumentasi. Penelitian dilakukan di tiga tempat fitness yang ada di kabupaten Kediri yaitu Pegasus Gym, Bounjour Gym, dan HO Gym. Dari hasil pengumpulan data diperoleh data yaitu, manajemen yang diterapkan, di ketiga tempat fitnes yang ada di kabupaten Kulon Progo memiliki sistem manajemen yang sudah cukup baik dalam mengelola fasilitas-fasilitasnya dan memiliki tujuan yang hampir sama yaitu selain untuk berbisnis juga untuk memajukan olahraga di kabupaten Kulon Progo. Perkembangan konsumen, tempat fitnes di kabupaten Kulon Progo memiliki pelanggan yang cukup banyak. Sistem pembayaran untuk member dan non member dilakukan pada kasir atau instruktur fitnes. Pemasaran tempat fitness di kabupaten Kulon Progo melalui media cetak, media elektronik, dan melalui event body contest. Fasilitas yang disediakan oleh fitness center di kabupaten Kulon Progo sudah cukup baik, sudah memenuhi kebutuhan para anggota fitnes. Dari data yang ada maka dapat disimpulkan bahwa manajemen yang diterapkan pada fitness center di kabupaten Kulon Progo tahun 2015 sudah cukup baik, karena cukup sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan pemilik fitness center di kabupaten Kulon Progo hendaknya lebih meningkatkan sistem perencanaan dan pemeliharaan fasilitas fitness, serta membentuk struktur organisasi agar pengelolaan fasilitas dapat tertata dengan baik.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-18

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI