UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN TOLAK PELURU DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ONDE-ONDE PADA SISWA KELAS VI SDN 2 DOROKANDANG KECAMATAN LASEM KABUPATEN REMBANG TAHUN 2015/2016


Author (Penulis)

SUMARIYONO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.09.0404P

Abstract

ABSTRAK SUMARIYONO : “Upaya Meningkatkan Pembelajaran Tolak Peluru Dengan Media Onde - onde Pada Siswa Kelas VI SDN 2 Dorokandang, Skripsi, Penjaskesrek, FKIP UNP Kediri, 2016”. Kata kunci: kemampuan tolak peluru, media pembelajaran, onde-onde. Penelitian ini disusun atas dasar permasalahan yang muncul pada guru Penjasorkes, yaitu pembelajaran tolak peluru yang di ajarkan di SD terkesan monoton, selain itu sebagian besar siswa masih mengalami kesulitan dalam melakukan gerakan kombinasi tehnik tolak peluru.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pembelajarantolak peluru melalui media onde-onde pada siswa kelas VI SD Negeri 2 Dorokandang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI SD Negeri 2 Dorokandang berjumlah 23 siswa. Penelitian berlangsung dari Januari sampai dengan Maret 2016, pada semester genap tahun pelajaran 2015/2016. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) Silabus, (2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran /RPP (3) tes proses kemampuan tolak peluru, dan (4) tes hasil Pembelajarantolak peluru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pembelajaran tolak peluru menggunakan media onde-onde selama 2 siklus dapat meningkat. Hal ini terbukti dari rata-rata hasil tolak peluru siswa sebelum dilakukan tindakan adalah 2,78 meter, pada siklus I terjadi peningkatan rata-rata hasil tolak peluru siswa menjadi 2,92 meter, dan pada siklus II rata-rata hasil tolak peluru siswa meningkat lagi menjadi 3,03 meter. (2) Nilai tes pembelajaran tolak peluru siswa dapat mencapai KKM sebesar 70 % dari jumlah siswa yang diteliti. Hal ini terbukti dari hasil evaluasi sebelum dilakukan tindakan siswa yang mendapat nilai mencapai KKM baru sejumlah 9 atau 39,13 %, pada siklus I terjadi penambahan jumlah siswa yang memiliki kemampuan sama atau di atas KKM yaitu 15 siswa atau 65,22 %, dan pada siklus II jumlah siswa yang memiliki pemahaman tolak peluru sama atau di atas KKM sebanyak 21 siswa atau 91,30 %. Hal ini membuktikan bahwa penambahan media onde-onde yang digunakan sebagai modifikasi media pembelajaran tolak peluru sangat efektif untuk meningkatkan hasil pembelajaran tolak peluru.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2016-07-23

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI