Upaya peningakatan prestasi belajar siswa dengan materi permainan bola voley kelas V SDN Pakong I Pamekasan


Author (Penulis)

ALI WAFA
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.09.0386

Abstract

Ali Wafa : Upaya Meningkatkan Kemampuan Pasing Bawah Permainan Bola Voli Dengan Metode Demontrasi Pada Siswa Kelas 5 SDN Pakong I Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan Tahun Pelajaran 2015/2016 Kata Kunci: Servis bawah permainan bola voli ,Pemahaman Siswa Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pasing bawah setelah diterapkan metode Demontrasi dan pengaruhnya pada sisswa kelas 5 SDN Pakong I Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan Tahun pelajaran 2015/2016. Metode demonstrasi adalah metode mengajar dengan cara memperagakan barang, kejadian, aturan dan urutan melakukan suatu kegiatan, baik secara langsung maupun melalui penggunaan media pengajaran yang yang relevan dengan pokok bahasan atau materi yang sedang disajikan. Metode demonstrasi adalah metode tang digunakan untuk memperlihatkan sesuatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pembelajaran. Syaiful Bahri Djamarah, (2000). Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas, penulis melakukan perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran Penjas dengan menggunakan pendekatan pembelajr Bola Modifikasi Keterampilan Servis Bola Voli di Kelas 5 SD Negeri Pakong I Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan Tahun Pelajaran 2015/2016, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yaitu perhatian siswa akan terfokus pada pelajaran jika guru menyajikannya menggunakan pendekatan yang sesuai dapat meningkatkan hasil belajardan aktifitas belajar siswa, hal ini dibuktikan dari nilai rata-rata tes formatif , pada mata pelajaran Penjas di Kelas 5 SD Negeri Pakong I Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan diperoleh nilai pra siklus 5.33, siklus I 6.00 dan siklus II 8.22, terlihat ada peningkatan yang signifikan dari setiap siklusnya. Berdasarkan uraian di atas bahwa penggunaan pendekatan pembelajaran drill dan bermain dalam pembelajaran Penjas di sekolah dasar dapat merangsang siswa untuk memahami dan menemukan pemecahan masalah yang ditemuinya selama proses pembelajaran, menemukan ide dan gagasan baru dalam memodifikasi keadaaan yang disaksikan langsung, menumbuhkan sifat kritis yang dinyatakan dalam wujud kemauan bertanya dan mengemukakan pendapat serta melatih keterampilan siswa dalam mengkomunkasikan hasil suatu kegiatan baik secara lisan, tertulis maupun praktek. Dengan kata lain, penggunaan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan karakter dalam pembelajaran lebih meningkatkan kemampuan pemahaman siswa dan mengefektifkan pencapaian tujuan, baik tujuan secara umum maupun khusus.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-18

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI