Pengaruh Latihan lompat SDN Proppo I Pamekasan terhadap kemapuan lompat jauh gaya jongkok pada siswa kelas V MI.Sana Daya Pasean Kab.Pamekasan


Author (Penulis)

MOHAMMAD SUGIHARTO
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.09.0362

Abstract

Mohammad Sugiharto :“Pengaruh latihan lompat terhadap kemampuan lompat jauh gaya jongkok pada siswa Kelas 5 MI.Negeri Sana Daya Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan Tahun Pelajaran 2015/2016”. Kata kunci : lompat dengan rintangan, meraih sasaran dan lompat jauh. Permasalahan penelitian adalah masih rendahnya teknik dasar lompat jauh gaya jongkok siswa putra, masih rendahnya kemampuan fisik ( keterampilan gerak dasar) siswa putra, serta masih kurang optimalnya prestasi lompat jauh gaya jongkok siswa putra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan lompat dengan rintangan dan meraih sasaran terhadap kemampuan lompat jauh pada siswa MI. Negeri Sana Daya Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan tahun pelajaran 2015/2016. Metode penelitian meggunakan eksperimen dalam bentuk The One Group Pre test & Post test Design. Populasi penelitian ini siswa putra kelas 5 MI. Negeri Sana Daya Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan yang berjumlah 27 siswa. Variabel penelitian terdiri dari variabel bebas .yaitu dengan latihan lompat dengan rintangan dan meraih sasaran, serta variabel terikatnya yaitu lompat jauh. Instrumen penelitian yang digunakan roll meter, test yang digunakan test lompat jauh gaya jongkok. Analisis data menggunakan test. Hasil penelitian diperoleh bahwa perhitungan uji antara pre test dan post test diperoleh nilai skor bahwa dengan menerapkan metode pembelajaran Bermain lompat jauh diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah 66,66% dan ketuntasan belajar mencapai 55% atau ada 14 siswa dari 27 siswa sudah tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus I secara klasikal siswa belum tuntas belajar, karena siswa yang memperoleh nilai ?70 hanya sebesar 55% lebih kecil dari persentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu sebesar 85% .Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata tes formatif sebesar 74,44% dan dari 27 siswa yang telah tuntas sebanyak 27 siswa dan 0 siswa belum mencapai ketuntasan belajar. Maka secara klasikal ketuntasan belajar yang telah tercapai sebesar 100% (termasuk kategori tuntas). Hasil pada siklus II ini mengalami peningkatan lebih baik dari siklus I. Adanya peningkatan hasil belajar pada siklus II ini dipengaruhi oleh adanya peningkatan kemampuan guru dalam menerapkan pembelajaran metode pembelajaran Bermain sehingga siswa menjadi lebih terbiasa dengan pembelajaran seperti ini sehingga siswa lebih mudah dalam memahami materi yang telah diberikan.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-17

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI