ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa terbatasnya jam pembelajaran penjas di SMPN 1 Tarik, SMPN 2 Tarik dan MTSN 10 Sidoarjo masih sangat terbatas untuk pengambilan tes kebugaran jasmani siswa. Hal ini dapat dilihat dari pengaruh keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran penjas dikarenakan siswa kurang memiliki kebugaran yang baik, yang pada akhirnya hasil belajarpun juga rendah.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Berapa besar tingkat kebugaran jasmani siswa putra SMPN sederajat kelas VII se-Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian siswa putra SMPN sederajat kelas VII se-Kecamatan Tarik Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik survei dan pengambilan data.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Melalui survei dan pengambilan data diketahui tingkat kebugaran jasmani siswa SMPN 1 Tarik rata-rata memiliki kategori sedang. (2) Melalui survei dan pengambilan data diketahui tingkat kebugaran jasmani siswa SMPN 2 Tarik rata-rata memiliki kategori sedang. (3) Melalui survei dan pengambilan data diketahui tingkat kebugaran jasmani siswa MTSN 10 Sidoarjo rata-rata memiliki kategori sedang.
Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Tujuan pembelajaran penjas untuk mengembangkan dan mengetahui tingkat kebugaran siswa. Oleh sebab guru penjas agar memberikan program aktivitas kebugaran jasmani sesuai norma untuk sekolah masing-masing untuk menjaga dan meningkatkan kebugaran jasmani siswa.
Kata kunci: Kebugaran Jasmani, Siswa putra, SMP se-kecamatan Tarik.
Heri prabowo,Mardeta. 2013. Tingkat Kebugaran Jasmani Putra yang Mengikuti Ekstrakulikuler Bola Basket di SMA N 1 Bantul. (Online). tersedia: http://eprints.uny.ac.id/16414/1/MARDETA%20HERI%20PRABOWO_08601241091.pdf, diunduh 22 Desember 2017
Khoirul Iskandar,Sepnu. 2011. Perbedaan Tingkat Kebugaran Jasmani Peserta Ekstrakulikuler Sepak bola dan Wushu di SMP negeri 1 Jogonalan. Skripsi. (Online). tersedia: https://core.ac.uk/download/pdf/33528629.pdf, diunduh 22 Desember 2017
Miftakul Huda,Muhammad. (2015). Survei Tingkat Kebugaran Jasmani Siswa Kelas VII, VIII, dan IX SMPN 5 Sidoarjo. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (3): 696-701. (Online). tersedia: http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jurnal-pendidikan-jasmani/article/download/14346/13029. diunduh 11 Desember 2017
Nuh,Muhammad. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2014. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Jakarta: Kemendiknas
Pernando,Heri. 2014. Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) Usia 16-19 Tahun. (Online). tersedia: http://herry-pjok.blogsport.co.id/2014/02/tes-kesegaran-jasmani-indonesia-tkji.html?m=1, diunduh 22 November 2017
Priambodo, Aswin. 2013. Tingkat Kesegaran Jasmani Atlet Putra Bolabasket PPLP Jawa Tengah Tahun 2013. Skripsi. (Online), tersedia: http://lib.unnes.ac.id/17812/1/6301409112.pdf, diunduh 24 April 2018
Riadi, Muchlisin. 2018. Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup dan Manfaat Pendidikan Jasmani. (Online): Tersedia: http:/www.kajianpustaka.com/2018/01/pengertian-tujuan-ruang-lingkup-dan-manfaat-pendidikan-jasmani.html?m=1, diunduh 18 juli 2018.
Sriundy Mahardika, I Made. 2010. Evaluasi Pengajaran. Surabaya: Unesa University Press
Sugiono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suryanto. 2017. Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Kediri
Wicaksono, Prayogi. 2013. Definisi Penjas Menurut Ahli. (Online) :. Tersedia: https://olahragasport.blogsport.co.id/2013/06/definisi-penjas-menurut-ahli.html?m=1, diunduh 7 November 2017
Winarsunu,Tulus. 2015. Statistika Dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. (7) .Malang :UMM press