Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat daya tahan VO2max pada wasit futsal se-Kabupaten Tulungagung tahun 2019. Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik penelitian menggunakan survey, sedangkan teknik mengambil datanya menggunakan tes. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan wasit futsal se-Kabupaten Tulungagung sebanyak 53 wasit yang berlisensi C3. Sampel yang diambil dari penelitian ini adalah 15 wasit dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: besar tingkat daya tahan VO2max pada wasit futsal se-Kabupaten Tulungagung tahun 2019. Dari hasil penelitian tes lari multitahap wasit futsal se Kabupaten Tulungagung, VO2maks tertinggi wasit futsal se Kabupaten Tulungagung sebesar 45.8 ml/kgbb/mnt. Berdasarkan kesimpulan penelitian ini disarankan bahwa: 1. Bagi wasit futsal se-Kabupaten Tulungagung tahun 2019, hendaknya para wasit futsal Kabupaten Tulungagung memperhatikan dan meningkatkan pola pembinaan VO2maks dan kekuatan otot tungkai pemainnya. 2. Bagi Pelatih, hendaknya pelatih memiliki program latihan untuk meningkatkan VO2maks dan kekuatan daya ledak otot tungkai sesuai dengan prinsip-prinsip latihan. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya, hendaknya melakukan tes kesehatan (tes EKG, tes tekanan darah) dulu sebelum melakukan tes lari multitahap, karena tes kesehatan penting untuk mengetahui tekanan darah, menghitung heart rate per menit sebelum dan sesudah tes dari masing-masing testi.
Achwani, M. 2014. Futsal. Asosiasi Futsal Indonesia: Manajemen Sport Utama.
Fenanlampir, A & Faruq, M. M. 2015. Tes & Pengukuran Dalam Olahraga. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Nasehudin. T.S & Gozali N. 2015. Metode penelitian Kuantitatif. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Sajoto, M. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam `Olahraga. Semarang: FPOK IKIP.