Penelitian ini dilatar belakangi oleh olahraga adalah sebagai salah satu aktivitas fisik maupun psikis seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan seseorang setelah olahraga.
Metode penelitian kolerasional yaitu yang bertujuan untuk menetahui hubungan variabel independen terhadap variabel dependen. Populasi dan sampel dalam peneitian inisebanyak 27 siswa SMPN 1 Campurdarat. Teknik pengambilan data menggunakan tes dan instrument penelitian.
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu: (1) Terdapat hubungan antara kekuatan otot lengan dengan dengan ketepatan smash dalam permainan bulutangkis. (2) Terdapat hubungan antara panjang lengan dengan dengan ketepatan smash dalam permainan bulutangkis. (3) Terdapat hubungan antara kelentukan dengan dengan ketepatan smash dalam permainan bulutangkis.Populasi dalam penelitian ini adalah siswa putra ekstrakurikuler Bulutangkis SMPN 1 Campurdarat Tulungagung yang berjumlah 27 siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t. Hasil penelitian ini adalah : 1) Adakah hubungan antara kekuatan otot lengan dengan ketepatan smash dalam permainan bulutangkis, dengan nilai diperoleh nilai signifikan variabel kekuatan otot lengan adalah 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikan uji t variabel kekuatan otot lengan < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Kekuatan otot lengan berpengaruh terhadap ketepatan smash. 2) Adakah hubungan antara panjang lengan dengan ketepatan smash dalam permainan bulutangkis, dengan nilai diperoleh nilai signifikan variabel panjang lengan adalah 0,049. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikan uji t variabel panjang lengan < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Panjang lengan berpengaruh terhadap ketepatan smash. 3) Adakah hubungan antara kelentukan pergelangan tangan dengan ketepatan smash dalam permainan bulutangkis, dengan nilai diperoleh nilai signifikan variabel kelentukan togok adalah 0,012. Hal ini menunjukkan bahwa nilai signifikan uji t variabel kelentukan togok < 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Kelentukan togok berpengaruh terhadap ketepatan smash.Berdasarkan hasil pengujian secara statistik dapat terlihat dengan jelas bahwa secara parsial (individu) semua variabel bebas berpengaruh terhadap variabel terikat. Pengaruh yang diberikan ketiga variabel bebas tersebut bersifat positif artinya semakin baik kekuatan otot lengan, panjang lengan, dan kelentukan togok maka mengakibatkan semakin baik pula ketepatan smash dalam permainan bulu tangkis.
KATA KUNCI : kekuatan otot lengan, panjang lengan, kelentukan togok dan ketepatan smash
Fenanlampir, Albertus & Faruq, Muhammad Muhyi .2015. Tes dan Pengukuran dalam Olahraga . Yogyakarta:CV Andi Offset
Hanief, Yulingga Nanda & Himawanto, Wasis .2017. Statistik Pendidikan . Yogyakarta:Deepublish.
M. Sajoto. 1995. Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang: Dahara Price.
Nurcahya, Bondan . 2013 . Hubungan Kekuatan Otot Lengan, Power Otot Tungkai, dan Kelentukan dengan Ketepatan Jumping Smash Sekolah Bulutangkis Surya Mataram Sleman. (Online), tersedia: http://eprints.uny.ac.id/16268/ , diunduh 22 Januari 2018
Prasetiadi, Ardyansyah. 2016 . Hubungan Antara Panjang Lengan Kekuatan Otot Lengan Koordinasi Mata-Tangan Dan Daya Ledak Power Otot Tungkai Terhadap Kemampuan Smash Peserta Ekstrakurikuler Bola Voli Putra Tahun Ajaran 2015/2016 SMA Negeri 8 Purworejo Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah. (Online), tersedia: http://journal.student.uny.ac.id/ojs/ojs/index.php/pjkr/article/view/2166/0 , diunduh 22 Januari 2018
Rusli Lutan. 1988. Belajar Ketrampilan Motorik, Pengantar Teori dan Praktek. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pengembangan LPTK.
Sajoto.1988.Penguatan dan Pembinaan Kondisi Fisik. Semarang: IKIP Semarang.
Soedarminto. 1992. Kinesiologi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Sugiyono.2014.Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta
Suharno, H. P. 1981. Metodik Melatih Permainan Bolavoli. Yogyakarta: IKIP Yogyakarta.
Sukadiyanto. (2005). Pengantar Terori dan Metodologi melatih Fisik. Bandung: CV Lubuk Agung.
Saleh Anasir. (2010). Hubungan Antara Ketepatan Pukulan Smash Penuh dengan Kemampuan Bermain Bulutangkis pada Siswa kelas IV, V, VI SD Piri Nitikan Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: FIK UNY.Laksana, Y. (2011).