Penelitian ini dilatar belakangi kemampuan ketepatan shooting pemain SSB Balenos FC Nganjuk kurang maksimal, ini terlihat dari cara mereka melakukan shooting yang kerap salah arah ataupun tanpa tenaga. Hal ini disebabkan oleh salah satu faktor yaitu faktor kondisi fisik. Dimana kondisi fisik pemain SSB Balenos FC Nganjuk kurang adanya pembinaan secara terprogram dengan baik. Hal ini terlihat dari tidak adanya materi latihan kondisi fisik pada pembelajaran penjas. Adapun kondisi fisik yang diperlukan dalam meningkatkan kemampuan ketepatan shooting antara lain power otot tungkai, keseimbangan dan panjang tungkai. Permasalah dalam penelitian ini adalah 1) adakah korelasi power otot tungkai dengan kemampuan ketepatan shooting? 2) adakah korelasi keseimbangan dengan kemampuan ketepatan shooting? 3) adakah korelasi panjang tungkai dengan kemampuan ketepatan shooting? 4) adakah korelasi power otot tungkai, keseimbangan dan panjang tungkai dengan kemampuan ketepatan shooting? Penelitian ini menggunakan teknik korelasional, dimana suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh permainan Sepakbola U-17 SSB Bolenos FC Nganjuk yang berjumlah 22 orang, dengan menggunakan teknik sampling jenuh maka jumlah sampel sama dengan jumlah populasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Product Moment untuk pengujian hipotesi 1 sampai 4 dan korelasi ganda untuk pengujian hipotesis 5. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah : 1) ada korelasi power otot tungkai dengan kemampuan ketepatan shooting 2) ada korelasi keseimbangan dengan kemampuan ketepatan shooting 3) ada korelasi panjang tungkai dengan kemampuan ketepatan shooting 4) ada korelasi power otot tungkai, keseimbangan dan panjang tungkai dengan kemampuan ketepatan shooting. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan kepada pelatih ekstrakurikuler khususya bolavoli untuk dapat meningkatkan ketepatan Shooting pada permainan dengan memperhatikan power otot lengan, kekuatan otot bahu, keseimbangan, koordinasi mata dan tangan
Budiyono.2009.Statistika Untuk Penelitian Edisi ke-2. Surakarta: Sebelas Maret
Ridwan, 2013. Dasar-dasarStatistika, Bandung: Alabeta
Sajoto. 1995. Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta :Departeman Pendidikan dan Kebudayaan
Sucipto, dkk. 2000. Sepakbola. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D .Bandung :Alfabeta.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Pendidikan.Bandung :Alfabeta