Latar belakang penelitian ini adalah tidak semua guru PJOK bisa memahami dan melaksanakan penanganan cedera dengan menggukan metode RICE. Tujuan pelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pemahaman penanganan cedera dengan metode RICE pada guru PJOK tingkat Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah seberapa besar pemahaman penanganan cedera dengan metode RICE pada guru PJOK tingkat Madrasah Ibtdaiyah se-Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri tahun 2019?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei, dan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan Sampling Jenuh. Subyek dalam penelitian ini adalah guru PJOK tingkat Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri yang berjumlah 23 guru laki-laki. Dengan menggunakan instrumen penelitian yaitu kuisioner. Untuk menganalisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian tingkat pemahaman penanganan cedera dengan metode RICE Pada guru PJOK tingkat Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri Tahun 2019 yang masuk pada kategori baik sekali sebesar 4,35 % (1 orang), pada kategori baik sebesar 26,09 % (6 orang), pada kategori cukup sebesar 47,83 % (11 orang), kategori kurang sebesar 13,04 % (3 orang), dan kategori kurang sekali sebesar 8,70 (2 orang). Hasil tersebut diartikan tingkat pemahaman penanganan cedera dengan metode RICE pada guru PJOK tingkat Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Mojo adalah cukup.
Ali Satia Graha dan Bambang Priyonadi. 2009. Terapi Masase Frirage Penatalaksanaan Cedera Pada Anggota Tubuh Bagian Atas. Yogyakarta: FIK UNY.
Fondy, Tommy. 2012. Merawat Dan Mereposisi Cedera Tubuh. Banten: Pustaka Tumbur.
Giam, C.K. dan The, K.C. 1992. Ilmu Kedokteran Olahraga. Jakarta: Bina Rupa Akasara.
Robin, Fajar P. Tingkat Pengetahuan Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar se-Kecamatan Minggir Tentang Penanganan Dini Cedera Dalam Pembelajaran Dengan Metode RICE (hlm. 1-11). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.