ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa di dalam materi pelajaran bahasa Indonesia, terutama kesastraan jarang sekali terdapat materi yang bermuatan nilai-nilai budaya lokal. Budaya lokal mengandung banyak sekali nilai-nilai pendidikan karakter yang perlu diteladani oleh siswa. Pada saat ini, nilai pendidikan karakter kurang dimiliki oleh siswa, dampaknya dapat menyebabkan terjadinya pergeseran karakter dari seorang siswa. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kasus kejahatan yang melibatkan siswa sekolah di dalamnya. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimana pengembangan isi bahan ajar pembelajaran menemukan hal-hal menarik tentang tokoh cerita rakyat berbasis kearifan lokal Kediri untuk siswa SMP Kelas VII? (2) Bagaimana pengembangan bahasa bahan ajar pembelajaran menemukan hal-hal menarik tentang tokoh cerita rakyat berbasis kearifan lokal Kediri untuk siswa SMP Kelas VII? (3) Bagaimana pengembangan sajian bahan ajar pembelajaran menemukan hal-hal menarik tentang tokoh cerita rakyat berbasis kearifan lokal Kediri untuk siswa SMP Kelas VII?. Model pengembangan yang digunakan pada penelitian ini adalah adaptasi dari model Research And Development (R&D). subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII MTsN 4 Kediri. Instrumen pengambilan data menggunakan metode kuisioner dan interviu dan teknik analisis data menggunakan analisis diskriptif kualitatif.
KATA KUNCI : pengembangan bahan ajar, menemukan hal-hal menarik, cerita rakyat, kearifan lokal.
DAFTAR PUSTAKA
Aminuddin. 2014. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Agensindo
Amir, Adriyeti. 2013. Sastra Lisan Indonesia. Yogyakarta: CV. Andi Offset
Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta : Jakarta
Bidang Pendayagunaan Dan Pelayanan. 2016. Analisis Kearifan Lokal Ditinjau Dari Budaya. Jakarta: Pusat Data Dan Statistik Pendidikan Dan Kebudayaan, Kemendikbud
Danandjaja, James. 1994. Folklor Indonesia : Ilmu Gosip, Dongeng, Dan Lain-Lain. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti
Ibrahim, Syukur. 1987. Kesusastraan Indonesia Sajian Latih-Ajar Mandiri. Usaha Nasional Surabaya
Majid, Abdul. 2007. Perencanaan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya
Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Rosyadi. 2014. Sistem Pengetahuan Lokal Masyarakat Cidaun – Cianjur Selatan Sebagai Wujud Adaptasi Budaya. Bandung: Patanjala
Rusmiatun Fitriah. 2013. Analisis Karakter Tokoh Pendidik Yang Terdapat Pada Novel Dunia Kecil Karya Yoyon Indra Joni. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Sayekti, Ika Jani. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Apresiasi Sastra Melayu Lasik Bermatan Karakter Dalam Model Circ Untuk Siswa Kelas Xi Sma/Ma. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Alfabeta : Bandung
Soetarno. 1982. Sastra Melayu Lama. Widya Duta : Surakarta
Suwardi Endraswara. 2005. Tradisi Lisan Jawa: Warisan Abadi Budaya Leluhur. Yogyakarta : Narasi.
Tarigan, Henry Guntur. 2011. Membaca Ekspresif. Angkasa : Bandung
Tarigan, Henry Guntur. 2009. Pengajaran Semantik. Angkasa : Bandung
Ulfah Fajarini. 2014. Peranan Kearifan Lokal Dalam Pendidikan Karakter. Sosio Didaktika: Vol. 1, No. 2 Des 2014. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Yuliastanti. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Membaca Sastra Berbasis Pendekatan Kontekstual Pada Siswa Kelas Viii Smp Kota Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta
Wirjosoedarmo, Soekono. 1995. Sastra Indonesia Klasik. Sinar Wijaya : Surabaya