Analisis Struktural dan Nilai Moral dalam Legenda Loke Nggerang dan Danau Rana Mese di Flores


Author (Penulis)

MONALIANTRI T. ENDAM
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.07.0076

Abstract

ABSTRAK:   Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang yang kaya akan suku bangsa, bahasa, dan kebudayaan. Kekayaan ini patut untuk dilestarikan dan dikembangkan. Sebagai wujud nyata maka melestarikan dan mengembangkan  budaya daerah salah satunya  adalah  melalui penulisan legenda yang tersebar di budaya daerah Flores ( Manggarai). Sebagai generasi penerus, maka sebagai wujud kecintaan terhadap suatu bangsa adalah tetap menjaga budaya dalam  wujud  legenda yang berisi nilai-nilai moral didalamnya.

Penelitian yang berjudul “Analisis Struktural dan Nilai Moral ” yang membahas berbagai unsur yang meliputi : tema, alur, tokoh , latar, dan amanat. Unsur-unsur tersebut diharapkan dapat membantu pembangun unsur ekstrinsik yakni, nilai-nilai moral legenda “Loke Nggerang dan Danau Rana Mese di Flores.”      

Permasalahn penelitian ini adalah : 1) Bagaimanakah deskripsi aspek struktural dalam legenda Loke Nggerang dan legenda Danau Rana Mese di daerah Flores ?

2) Bagaimanakah deskrispsi aspek-aspek nilai  moral dalam legenda Loke Nggerang dan legenda Danau Rana Mese di daerah Flores ?

Dalam penelitian karya sastra, pendekatan yang digunakan dapat berupa (1) pendekatan moral, (2) pendekatan struktural, atau (3) pendekatan ekstrinsik sastra. Penelitian ini menggunakan pendekatan moral, sebab hal yang dibahas adalah nilai-nilai moral pada legenda “Loke Nggerang dan Danau Rana Mese.” Pendekatan struktural karya sastra merupakan sebuah gambaran yang mencerminkan kehidupan masyarakat, sehingga agar lebih terarah pada karya sastra yang berbentuk legenda yang akan dianalisisis menggunakan pendekatan struktural. Analisis struktural adalah prioritas pertama sebelum analisis yang lain, tanpa itu kebetulan makna instrinsik yang hanya dapat digali dari karya sastra itu sendiri, tidak akan tertangkap. Makna unsur-unsur karya sastra hanya dapat dipahami dan dinilai sepenuhnya atas dasar pemahaman tempat dan fungsi unsur itu dalam keseluruhan karya sasta (Pradopo, 2007:141).

Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh deskripsi sebagai berikut: 1) Mendskripsikan aspek struktural yang meliputi tema, tokoh, alur, dan amanat dalam legenda Loke Nggerang dan Danau Rana Mese. 2) Mendeskripsikan nilai-nilai moral yang meliputi manusia dan kebahagiaan, manusia dan perbuatannya, dan hati nurani manusia dalam legenda Loke Nggerang dan Danau Rana Mese.


Keyword

a

Reference

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakata: Rineka Cipta.

 

Aminuddin. 1987. Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung:  Sinar Baru Algensindo. Bertens. 2007. Etika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

 

Danandjaja. 2002. Foklor Indonesia ilmu dongeng.  Jakarta: Grafiti.

 

Junus, Umar. 1989. Resepsi Sastra Sebuah Pengantar. Jakarta: PT. Gramedia.

 

Karmini. 2011.  TeoriPengkajian Prosa Fiksi dan Drama. Jakarta: PT Pustaka Larasan.

 

Mahsun. 2014. Metode Penelitian Bahasa, Tahapan, Strategi, dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

 

Moleong, Lexy. 2006. Penelitian Kualitatif. Bandung:  CV. Pustaka Grafika.

 

Nurgiyantoro. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

 

Poespoprodjo. 2003. Filsafat Moral. CV. Pustaka Grafika.

Pradopo, Rachmat Djoko. 2007. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

 

Ratna, Nyoman Kutha. 2011. TeoriMetode dan Teknik Penulisan Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

 

Sangidu. 2004. Metode Penelitian Sastra, Pendekatan Teori, Metode dan Kiat. Yogyakarta: UGM.

 

Salam, Burhanuddin.  2000. Etika Individual Pola Dasar Filsafat Moral. Jakarta: Rineka.

Semi, M. Atar. 1993. Metode Penelitian Sastra. Angkasa: Bandung.

 

Siswantoro. 2005. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

 

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.

 

Siswandarti. 2009. Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

 

Wiyatmi. 2006. Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta: Pustaka.

 

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1990. Ilmu Sastra dan Terapan. Jakarta: Angkasa Raya.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakata: Rineka Cipta.

 

Aminuddin. 1987. Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung:  Sinar Baru Algensindo. Bertens. 2007. Etika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

 

Danandjaja. 2002. Foklor Indonesia ilmu dongeng.  Jakarta: Grafiti.

 

Junus, Umar. 1989. Resepsi Sastra Sebuah Pengantar. Jakarta: PT. Gramedia.

 

Karmini. 2011.  TeoriPengkajian Prosa Fiksi dan Drama. Jakarta: PT Pustaka Larasan.

 

Mahsun. 2014. Metode Penelitian Bahasa, Tahapan, Strategi, dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

 

Moleong, Lexy. 2006. Penelitian Kualitatif. Bandung:  CV. Pustaka Grafika.

 

Nurgiyantoro. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

 

Poespoprodjo. 2003. Filsafat Moral. CV. Pustaka Grafika.

Pradopo, Rachmat Djoko. 2007. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

 

Ratna, Nyoman Kutha. 2011. TeoriMetode dan Teknik Penulisan Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

 

Sangidu. 2004. Metode Penelitian Sastra, Pendekatan Teori, Metode dan Kiat. Yogyakarta: UGM.

 

Salam, Burhanuddin.  2000. Etika Individual Pola Dasar Filsafat Moral. Jakarta: Rineka.

Semi, M. Atar. 1993. Metode Penelitian Sastra. Angkasa: Bandung.

 

Siswantoro. 2005. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

 

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.

 

Siswandarti. 2009. Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

 

Wiyatmi. 2006. Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta: Pustaka.

 

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1990. Ilmu Sastra dan Terapan. Jakarta: Angkasa Raya.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakata: Rineka Cipta.

 

Aminuddin. 1987. Pengantar Apresiasi Sastra. Bandung:  Sinar Baru Algensindo. Bertens. 2007. Etika. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

 

Danandjaja. 2002. Foklor Indonesia ilmu dongeng.  Jakarta: Grafiti.

 

Junus, Umar. 1989. Resepsi Sastra Sebuah Pengantar. Jakarta: PT. Gramedia.

 

Karmini. 2011.  TeoriPengkajian Prosa Fiksi dan Drama. Jakarta: PT Pustaka Larasan.

 

Mahsun. 2014. Metode Penelitian Bahasa, Tahapan, Strategi, dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

 

Moleong, Lexy. 2006. Penelitian Kualitatif. Bandung:  CV. Pustaka Grafika.

 

Nurgiyantoro. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

 

Poespoprodjo. 2003. Filsafat Moral. CV. Pustaka Grafika.

Pradopo, Rachmat Djoko. 2007. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

 

Ratna, Nyoman Kutha. 2011. TeoriMetode dan Teknik Penulisan Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

 

Sangidu. 2004. Metode Penelitian Sastra, Pendekatan Teori, Metode dan Kiat. Yogyakarta: UGM.

 

Salam, Burhanuddin.  2000. Etika Individual Pola Dasar Filsafat Moral. Jakarta: Rineka.

Semi, M. Atar. 1993. Metode Penelitian Sastra. Angkasa: Bandung.

 

Siswantoro. 2005. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

 

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta.

 

Siswandarti. 2009. Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

 

Wiyatmi. 2006. Pengantar Kajian Sastra. Yogyakarta: Pustaka.

 

Wellek, Rene dan Austin Warren. 1990. Ilmu Sastra dan Terapan. Jakarta: Angkasa Raya.


PUBLISHED

2019-02-20

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 03 No. 03 Tahun 2019

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI