NILAI SIMBOLISME RITUAL SIRAMAN SEDUDO ADAT JAWA DI LERENG GUNUNG WILIS DESA NGLIMAN KECAMATAN SAWAHAN KABUPATEN NGANJUK


Author (Penulis)

PRATIWI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.07.0035

Abstract

Dalam lapangan sastra, karya sastra dengan keutuhannya secara semiotik dapat  dipandang sebagai tanda. Kesatuan dalam sebuah kelompok dengan semua nilai budayanya diungkapkan dengan menggunakan simbol. Simbol merupakan sebuah pusat perhatian tertentu, sebuah sarana komunikasi, dan landasan pemahaman bersama. Sebuah simbol pada mulanya adalah sebuah benda, sebuah tanda, atau sebuah kata yang digunakan untuk saling mengenali dan dengan arti yang sudah dipahami. Dalam masyarakat Jawa simbol-simbol tersebut diwujudkan dalam bentuk ungkapan-ungkapan, nyanyian-nyanyian, selamatan upacara siraman, serta upacara-upacara lainnya. Hal ini karena sifat budaya yang turun-temurun dari generasi ke generasi. Folklor merupakan sekumpulan ciptaan traisional yang dibuat oleh kelompok maupun perorangan dalam masyarakat yang menunjukkan identitas sosial dan budayanya berdasarkan standar dan nilai-nilai yang diucapkan atau diikuti secara turun temurun. Menurut Danandjaja (2007: 21) folklor dapat digolongkan ke dalam tiga kelompok besar berdasarkan tipenya yaitu (1) folklor lisan (verbal folklore), (2) folklor sebagian lisan (partly verbal folklore), dan  (3) folklor bukan lisan (non verbal folklore).  Dalam penelitian ini menggunakan jenis penilitian arketipal dengan kajian deskriptif simbolisme. Penelitian arketipal didukung oleh antropologi. Menurut Ratna (2012: 63-64) antropologi adalah ilmu pengetahuan mengenai manusia dalam masyarakat. Penelitian ini tergolong sebagai penelitian kualitatif. Penelitian yang tidak menggunakan angka sebagai data. Tahap dalam penelitian ini adalah tahap persiapan penelitian, tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap penyelesaian. Sedangkan sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari mana data diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumen foto dan lain-lain. Hasil penelitian ini menunjukkan deskripsi bentuk, dan deskripsi makna dan fungsi, yang meliputi : tabur bunga, larung sesaji, tarian sakral, pengambilan air suci, dan mandi bersama ritual siraman Sedudo adat Jawa. Masyarakat Jawa mempercayai air terjun Sedudo memiliki kekuatan supranatural. Begitu tingginya kepercayaan masyarakat terhadap khasiat air terjun Sedudo dapat dipercaya membawa berkah awet muda bagi orang yang mandi di air terjun tersebut. Dengan demikian makna dan fungsi dari ritual siraman Sedudo adalah untuk mewariskan tradisi leluhur, melestarikan ketertiban hidup masyarakat, dan keselamatan agar masyarakat setempat tidak ada gangguan apa-apa. Selain itu didalamnya juga terdapat sebuah pelajaran tentang pentingnya solidaritas masyarakat, perwujudan kehidupan gotong royong, bahkan tata cara upacara ritual siraman Sedudo tersebut, mempunyai implikasi terhadap ketenangan batin dan lahir masyarakat yang melaksanakannya.

 


Keyword

a

Reference

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

Danandjaja, James. 2007. Folklor Indonesia. Jakarta: PT. Temprint.

Endraswara, Suwardi. 2013. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Caps ( Center For Academic Publishing Service)

Herusatoto, Budiono. 2000. Simbolisme Dalam Budaya Jawa. Yogyakarta:Hanindita.

Koentjaraningrat. 2015. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta.

Moleong, Lexy J. 2013. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. RemajaRosdakarya.

Ratna, Nyoman Kutha. 2004. Teori, Metode, Dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

_____2012. Penelitian Satra: Teori, Metode, Dan Teknik.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

 Siswantoro. 2010. Metode Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif R & B. Bandung: Aflabeta.

 


PUBLISHED

2019-02-16

JOURNAL

Simki-Pedagogia

ISSN

2599-073X

ISSUE

Vol. 03 No. 03 Tahun 2019

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI