PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI SISTEM PERNAFASAN MANUSIA PADA SISWA KELAS VIII SMP BHAKTI NUSA PLOSOKLATEN TAHUN PELAJARAN 2016/2017


Author (Penulis)

SUKARTI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.06.0079

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari banyaknya pertanyaan dari siswa tentang masalah – masalah mengenai pernafasan. Pembelajaran IPA di SMP Bhakti Nusa Plosoklaten yang lebih didominasi oleh peran guru akibat suasana kelas menjadi pasif dan membosankan. Dari pengamatan nampak kurangnya kerja sama antar siswa dan keaktifan dalam pembelajaran sangat kurang sehingga hasil belajar siswa masih rendah yaitu di bawah KKM pelajaran IPA yaitu ? 75. Rumusan masalah dari penelitian ini adalah (1) Apakah penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) mampu meningkatkan kerja sama dan keaktifan siswa pada materi sistem pernafasan manusia kelas VIII SMP Bhakti Nusa Plosoklaten Tahun Pelajaran 2016/2017? (2) Apakah penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) mampu meningkatkan hasil belajar siswa materi sistem pernafasan manusia kelas VIII SMP Bhakti Nusa Plosoklaten Tahun Pelajaran 2016/2017?. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Desain penelitian tindakan kelas yang digunakan yaitu model Kemmis dan Taggart. Penelitian ini akan dilaksanakan dalam dua siklus. Dimana setiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, angket dan post test. Kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan hasil observasi kerja sama siswa mengalami peningkatan dari siklus I sebesar 66,25% pada siklus II menjadi 84,06 % dan sudah mencapai kriteria keberhasilan. Berdasarkan hasil observasi keaktifan siswa siklus I sebesar 51,56% meningkat pada siklus II menjadi 75,63% dan sudah mencapai kriteria keberhasilan. Penerapan model pembelajaran PBL ini juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dimana pada siklus I yang mencapai nilai KKM IPA sebesar 50 % dan meningkat pada siklus II sebesar 78,12% dan jumlah siswa sebanyak 32 orang dan sudah mencapai kriteria keberhasilan yang ditentukan. Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, direkomendasikan: (1) Sebaiknya guru melaksanakan pembelajaran PBL agar dapat meningkatkan kerja sama, keaktifan siswa dan hasil belajar siswa di kelas lain. (2) Sebaiknya guru terus berupaya meningkatkan kerja sama, keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran meskipun penelitian telah selesai.

Keyword

a

Reference


PUBLISHED

2017-02-20

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE


Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI