POTENSI ANTIDIABET EKSTRAK Selaginella doederleinii BERBASIS IN SILICO SEBAGAI BAHAN PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BIOLOGI SMA
Author (Penulis)
FRANSISCA HARDIANAUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
14.1.01.06.0046Abstract
Berdasarkan hasil observasi di SMAN 4 Kediri, SMAN 5 Kediri, dan SMAN 7 Kediri siswa dan guru menyatakan perlu adanya pengembangan sumber belajar Biologi SMA pada materi keanekaragaman hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi antidiabet ekstrak etanol Selaginella doederleinii berbasis in silico. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif yang dilakukan pada bulan Mei sampai September 2018 di Kampus 1 Universitas Nusantara PGRI Kediri. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tumbuhan paku Selaginella doederleinii yang diambil dari kawasan Air Terjun Irenggolo Kediri, yang selanjutnya dibuat serbuk dan di ekstrak menggunakan etanol sebagai pelarutnya. Selanjutnya dilakukan uji LCMS untuk mengetahui kandungan senyawa yang ada didalam tumbuhan paku Selaginella doederleinii. Uji potensi antidiabetes pada penelitian ini menggunakan laman PubCem dan Pass Online, sedangkan untuk prediksi toksisitas dilakukan melalui laman Protox. Hasil uji LCMS diperoleh 12 senyawa dengan nilai komposisi LCMS tertinggi yaitu luteolin, ginkgetin, ferulic acid, caffeid acid, rutin, vitexin, naringenin, dan amentoflavone. Selanjutnya dilakukan analisis potensi antidiabetes terhadap 12 senyawa tersebut. Hasilnya empat senyawa yang berpotensi sebagai antidiabetes yaitu caffeid acid, gallic acid, rutin dan vitexin.Walaupun berpotensi sebagai antidiabet keempat senyawa tersebut juga bersifat toksin sehingga harus dikonsumsi sesuai aturan. Berdasarkan hasil penilaian pakar ahli Biologi dan Pembelajaran hasil penelitian potensi antidiabet ekstrak Selaginella doederleinii berbasis in silico layak digunakan sebagai bahan pengembangan sumber belajar Biologi SMA materi keanekaragaman hayati dengan nilai kelayakan sebesar 98%.
Keyword
aReference
Abdullah R. 2012. Pembelajaran Berbasis Pemanfaatan Sumber Belajar. Jurnal Ilmiah DIDAKTIA 7 (2):216-231.
Dalimartha, S. (1999). Atlas tumbuhan obat Indonesia. Jakarta: Trubus Agriwidya.
Dianasari Dewi & Fajrin A. F. 2015. Uji Aktifitas Antidiabetes Ekstrak Air Kolopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) pada Tikus dengan Metode Induksi Aloksan. Jurnal Farmasi Sains dan Terapan. 2 (2).
Johan. A.K. 2016. Uji In Silico Genistein sebagai Ligan pada Reseptor Esterogen Alfa. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Skripsi.
Liem S, Yuliet, & Khumaidi A. 2015. Uji Aktidiabetes Kombinasi Glibenklamid dan Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum wight.) Terhadap Mencit (Mus musculus) Yang Diinduksik Aloksan. GALENIKA Journal of Pharmacy. 1 (1):42-47.
Pujianto S, Ferniah R. S, & Sunarno. 2015. Produksi Dan Ekstraksi Inhibitor Alfa Glukosidase Dari Isolat Aktinomiset Jp-3. Undip Tembalang Semarang. 17 (2):122-128.
Subiyono, Martsiningsih M. A, & Gabrela D. 2016. Gambaran Kadar Glukosa Darah Metode GOD-PAP (Glucose Oxsidase- Peroxidase Aminoantypirin) Sampel Serum dan Plasma EDTA (Ethylen Diamin Terta Acetat). Poltekkes Kemenkes Yogyakarta. 5 (1).
Supriadi. 2015. Pemanfaatan Sumber Belajar dalam Proses Pembelajaran.
Lantanida Juornal 3 (2):127-139.
Wargasetia T. L. 2006. Peran Bioinformatika dalam Bidang Kedokteran. 5 (2).
