Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan modul pembelajaran berbasis
SAVI pada materi ekosistem. Metode pengembangan modul menggunakan model pengembangan
ADDIE, dengan uji coba skala kecil. Subyek penelitian adalah 10 siswa kelas X MIA-1 di SMAN 1
Papar. Penelitian dilaksanakan dengan tiga tahap, yaitu analysis, design, dan development. Instrumen
penelitian menggunakan lembar validasi ahli, dan tes uji coba kelompok kecil. Teknik analisis data
menggunakan deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rerata validasi ahli materi dan bahasa yaitu sebesar
76,51% dengan kriteria valid. Hasil nilai rerata validasi ahli media sebesar 93,5% dengan kriteria
sangat valid, dan hasil validasi modul oleh guru mata pelajaran biologi adalah sebesar 80,6% dengan
kriteria valid. Hasil penghitungan statistik data pretest dan posttest dari 10 siswa dengan menggunakan
uji t memperoleh nilai signifikansi 0,00<0,05, yang berarti terbukti efektif digunakan dalam
pembelajaran biologi.
Arikunto, S. 2010. Prosedur
Penelitian Suatu Pendekatan
Praktik. Jakarta: Rineka
Cipta.
LKKP UNHAS. 2015. Bahan Ajar,
Buku Ajar, Modul, dan
Panduan Praktik. Makassar:
UNHAS.
Madya, D., Widyaiswara. 2013.
Pengembangan Bahan Ajar
Modul (online). Tersedia:
http:www.vedmalang.com,
diunduh 23 Mei 2018.
Novitayani, L., Sukarmin.,
Sukarmi. 2016.
Pengembangan Modul Fisika
Berbasis Somatic, Auditory,
Visual, Intellectual (SAVI)
Untuk Meningkatkan
Kreativitas Belajar Siswa
Kelas X SMA/MA Dengan
Topik Kalor Dan
Perpindahannya. Jurnal
Inkuiri, 5 (2): 20-29.
Meier, Dave. 2000. The
Accelerated Learning
Handbook. New York:
McGraw-Hill.