Proses Penalaran Induktif Siswa SMP Dalam Pemecahan Masalah Open Ended Materi Bangun Datar Segiempat Ditinjau Dari Gaya Belajar


Author (Penulis)

ELGA MUTIHARANING JAWI
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.05.0143

Abstract

ABSTRAK

 

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa penalaran induktif siswa masih cenderung lemah. Akibatnya siswa akan merasa kesulitan untuk mengerjakan soal yang lebih sulit dari yang telah dikerjakan sebelumnya. Siswa juga cenderung belum mampu menentukan prosedur atau langkah-langkah yang akan digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses penalaran induktif siswa SMP dalam pemecahan masalah open ended materi bangun datar segiempat ditinjau dari gaya belajar. Terdapat tiga gaya belajar yang akan diamati yaitu visual, auditori dan kinestetik. Dari masing-masing gaya belajar ini akan diamati proses penalaran induktifnya dalam pemecahan masalah open ended materi bangun datar segiempat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif diskriptif. Sebanyak 23 siswa kelas VII-F dipilih sebagai sampel dengan pertimbangan dari guru. Kemudian diberikan tes penempatan gaya belajar. Dari tes penempatan gaya belajar diambil 3 orang sebagai subjek penelitian yang terdiri dari 1 siswa dengan gaya belajar visual, 1 orang dengan gaya belajar auditori, dan 1 orang dengan gaya belajar kinestetik. Selanjutnya subjek diberikan soal tes penalaran induktif materi bangun datar segiempat. Untuk mendapatkan hasil yang lebih mendalam, dilakukan wawancara kepada subjek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa siswa yang memiliki gaya belajar visual sudah mampu memahami masalah, mampu menggunakan pola yang tepat dan penghitungan yang benar, rapi dan urut, namun tidak mengerjakan secara detail. Sedangkan siswa yang memiliki gaya belajar auditori hampir mirip dengan siswa visual, bedanya dalam melakukan penghitungan masih kurang teliti serta kurang rapi. Berbeda dengan siswa visual dan auditori, siswa kinestetik belum mampu memahami masalah yang diberikan. Sehingga subjek menggunakan pola yang kurang  tepat dan penghitungan yang juga kurang tepat.

 


Keyword

a

Reference

DAFTAR PUSTAKA

DePorter, Bobbi. 2003. Quantum   Learning Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa.

 

Izzaty, R. E et. al. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta: UNY Press.

 

Keneedy, L. M. Tipps Steve. 1994. Guiding Children’s Learning of Mathematics. Wadswarsh Publising Company.

 

Poespoprodjo, W. dan T. Gilarso. 2017. Logika Ilmu Menalar. Bandung: Pustaka Grafika

 

Shadiq, F. 2004. Penalaran, Pemecahan Masalah dan Komunikasi Mtematika. Diklat Instruktur/ Pengembangan Matematika SMP Jenjang Dasar. PPPG Matematika.Yogyakarta.

 

Suherman, E. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA.

 

Wardhani, Sri. 2005. Pembelajaran dan Penilaian Hasil Belajar Matematika SMP. Yogyakarta: PPPG Matematika. (online). Tersedia: http//prints.uny.ac.id/181e2/1/SKRIPSI.pdf, diunduh 16 Oktober 2017.

 


PUBLISHED

2018-08-13

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 02 No. 09 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI