Abstrak
Penerapan model pembelajaran di sekolah masih menggunakan model pembelajaran konvensional, selain itu jarangnya penggunaan alat peraga sebagai penunjang pembelajaran. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe SFAE menggunakan alat peraga Supusling pada materi lingkaran.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik penelitian eksperimen, menggunakan rancangan Pre-Experimental Design,dengan subyek penelitian siswa kelas VII F SMPN 1 Ngantru. Instrumen yang digunakan berupa perangkat pembelajaran, soal tes, lembar observasi guru dan siswa serta lembar angket. Hasil analisis penelitian adalah model pembelajaran kooperatif tipe SFAE menggunakan alat peraga pada materi lingkaran efektif di SMPN 1 Ngantru, karena sudah memenuhi semua indikator-indikator keefektifan.(1) Kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran meningkat dengan perolehan rata-rata skor 3,65 yang dikatagorikan pada kriteria sangat baik. (2) aktivitas siswa selama proses pembelajaran meningkat dari pertemuan pertama perolehan skor yang diperoleh 3,15 ke pertemuan berikutnya 3,5 yang dikatagorikan pada kriteria aktif. (3) Respon siswa dalam pembelajaran memperoleh skor 3,33 ini termasuk dalam katagori positif. (4) Hasil belajar siswa tuntas secara klasikal lebih dari 85%, dari 31 siswa, 27 telah mencapai ketuntasan belajar individual sehingga ketuntasan belajar klasikal diperoleh 87,1%.
Kata Kunci : Model Pembelajaran Kooperatif, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe SFAE, Alat Peraga, Keefektifan Pembelajaran.
Abram, L. (2012). Pengaruh Penerapan Metode Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Terhadap Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Tik Di Sma N 1 Mertoyu Dan Tahun Ajaran 2011/2012 (Doctoral dissertation,UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA), http://eprints.uny.ac.id , (diakses, 15 juli 2017)
Arikunto,S. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Restu Damayanti,Ed).edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara.
Anita,L.2005.Cooperative Learning :Mempraktikkan cooperative learning diruang-ruang kelas. Jakarta: Gramedia.
Azwar,S. 2016. Metode penelitian.Jakarta: Pustaka Belajar.
Dimyati dan Mudjiono.2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta
Fajar, S. (2012). Pengembangan Bahan Ajar Matematika Materi Lingkaran Dengan Metode Penemuan Terbimbing Untuk Siswa Smp Kelas Viii Semester 2 (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA), http://eprints.uny.ac.id , (diakses, 20 juli 2017
Kustini, W. (2016). Melalui Metode Student Facilitator And Explaining (Sfae) Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Materi Jarin G-Jaring Kubus Dan Balok Kelas Iv-B Semester Ii Tahun 2014/2015 Di Sd Negeri 2 Surodakan Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek. Jurnal Pendidikan PROFESIONAL, 5(2),http://www.jurnalpendidikanprofesional.com (diakses, 5 juni 2017)
Manurung.S.H. (2015).Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keefektifan Belajar Matematika Siswa Mts Negeri Rantau Prapat Pelajaran. Jurnal EduTech Vol 1.1,http://jurnal.umsu.ac.id , (diakses, 15 juli 2017)
Nugraha, Akbar. Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Nht (Numbered Head Together) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Mata Pelajaran Ips Materi Keanekaragaman Suku Bangsa (Penelitian Tidakan Kelas Pada Siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Rongga Kecamatan Cihampelas Kabupaten Bandung Barat). Diss. FKIP UNPAS, 2017, http://repository.unpas.ac.id/id/eprint/15443 , (diakses, 30 januari 2018)
Rofiq, M. Nafiur. "Pembelajaran kooperatif (cooperative learning) dalam pengajaran pendidikan agama Islam." Jurnal Falasifa 1.1 (2010): 1-14, http://academia.edu, (diakses, 31 januari 2018)
Sadirman,dkk.2003.Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya.Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Slavin, Robert E. 2008. Cooperative Learning : Teori, Riset, dan Praktik. Bandung : Nusa Media.
Sugiyono. 2016a. Metode Penelitian Pendidikan(Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2016b. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sulaiman. (2015).Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Berbasis Konsep Geometri Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share. JURNAL e-DuMath , http://ejournal.stkipmpringsewu-lpg.ac.id
(diakses, 5 juni 2017)
Supatmi.(2014) Peningkatan Hasil Belajar Dalam Menjumlahkan Satuan Waktu Dengan Menggunakan Basis Enam Dan Sepuluh Pada Siswa Kelas 5 Sdn Tanggul Wetan 05 Jember. Pancaran Pendidikan , (3.3: 199-208, http://jurnal.unej.ac.id , (diakses, 15 juli 2017)
Suprijono, A. 2016. Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
SUSILO, F. A. (2013). Peningkatan Efektivitas Pada Proses Pembelajaran. Journal unesa 3 (1), http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id
(diakses, 30 juli 2017)
Suwardi, S., Firmiana, M. E., & Rohayati, R. (2016). Pengaruh Penggunaan Alat Peraga terhadap Hasil Pembelajaran Matematika pada Anak Usia Dini. JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA, 2(4), 297-305. http://jurnal.uai.ac.id/index.php/SH/article/view/177 ,
(diakses, 30 juli 2017)
Taniredja,T., Faridli,E.F., Harmianto,S. 2011. Model-Model Pembelajaran Inovatif. Bandung : Albeta
Umaeza, A., Widodo ( 2017) Pengembangan Metode Demonstrasi Menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) Simulasi Online pada Materi Fluida. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol. 8 No. 2, http://journal.upgris.ac.id, (diakses, 3 januari 2018)
Umah, N.(2015). Keefektifan model pembelajaran student facilitator and explaining dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi fluida statis kelas XI IPA MA NU Babat Kudustahun ajaran 2014/2015.
http://eprints.walisongo.ac.id/5132/ ,
(diakses, 24 juni 2018)
Yensy, N. A. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Examples Non Examples dengan Menggunakan Alat Peraga untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Kelas VIII SMP N 1 Argamakmur. EXACTA, http://repository.unib.ac.id/id/eprint/490 ,
(diakses, 10 juni 2017)