ABSTRAK
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi informasi sekarang ini telah memberikan dampak positif pada semua aspek kehidupan manusia termasuk juga aspek pendidikan. Pada Kurikulum 2004 (2003:5) disebutkan bahwa untuk menghadapi tantangan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta informasi diperlukan sumber daya yang memiliki ketrampilan tinggi yang melibatkan pemikiran kritis sistematis, logis, dan kreatif. Tujuan penelitian ini untuk mendiskripsikan (1) Profil berpikir kreatif siswa dalam pengajuan masalah tinggi pada materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel kelas X SMA. (2) Profil berpikir kreatif siswa dalam pengajuan masalah sedang pada materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel kelas X SMA. (3) Profil berpikir kreatif siswa dalam pengajuan masalah rendah pada materi Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel kelas X SMA. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian siswa kelas X MIPA-2 SMAN 3 Kediri. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes pengajuan masalah, soal tes berpikir kreatif siswa dalam pengajuan masalah dan pedoman wawancara. Semua instrumen yang digunakan pada penelitian ini telah divalidasi oleh validator sebelumnya. Peneliti menggunakan data hasil tes berpikir kreatif siswa dalam pengajuan masalah dan wawancara untuk mendeskripsikan profil berpikir kreatif siswa dalam pengajuan masalah pada materi sistem persamaan linear tiga variabel. Hasil analisis terhadap pekerjaan dan wawancara dalam menyelesaikan tes berpikir kreatif siswa dalam pengajuan masalah yaitu: (1) Profil berpikir kreatif siswa dalam pengajuan masalah tinggi, subjek mampu mengajukan soal pada tahap reformulasi masalah beserta penyelesaiannya secara lengkap dan benar. Subjek menyelesaikan dengan ragam metode penyelesaian. Mampu mengajukan masalah baru yang berbeda dari sebelumnya. (2) Profil berpikir kreatif siswa dalam pengajuan masalah sedang, subjek mampu mengajukan masalah namun tampak ragu akan jawabannya. Subjek mampu menyelesaikan dengan ragam metode dengan alasan kurang tepat. Mampu membuat masalah baru namun tidak mengaitkan dengan masalah sebelumnya. (3) Profil berpikir kreatif siswa dalam pengajuan masalah rendah, subjek mampu mengajukan masalah dengan penyelesaian kurang tepat. Subjek tidak dapat menyelesaikan dengan ragam metode penyelesaian. Mampu membuat masalah baru tetapi tidak mengkaitkan dengan masalah sebelumnya, saat diwawancara subjek tampak bingung.
Kata Kunci: Berpikir kreatif siswa, pengajuan masalah
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta.
Murtafiah, Wasilatul. 2017. Profil Kemampuan Berpikir Kreatif Mahasiswa Dalam Mengajukan Masalah Persamaan Diferensial. FKIP Universitas PGRI Madiun.
Siswono, Tatag Y.E. 2004. Identifikasi Proses Berpikir Kreatif Siswa dalam Pengajuan Masalah (Problem Posing) Matematika Berpandu dengan Model Wallas dan Creatie Probelm Solving (CPS). FMIPA Universitas Negeri Surabaya.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta.
Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Masmedia Pustaka
Widodo, Suryo. 2010. Model Pembelajaran Open-Ended Untuk Menunjang Kreatifitas Kreatifitas dan Berpikir Kreatif Siswa. Jurnal Cakrawala Pendidikan.
Yunita, Laili. I. 2016. Skripsi: Tingkat Berpikir Kreatif Dalam Pengajuan Masalah (Problem Posing) Matematika Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabel Pada Siswa Kelas VIII SMPAlam Banyuwangi Islamic School. Universitas Jember.