Rendahnya kemampuan komunikasi matematis tertulis siswa menjadi latar belakang peneliti dalam melaksanakan penelitian ini, selain itu penggunaan model pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran monoton dan cenderung berpusat pada guru, sehingga siswa tidak dapat mengembangkan kemampuan berpikir secara maksimal. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan Model pembelajaran kooperatif tipe group investigation pada materi theorema phytagoras kelas VIII di SMPN 2 Tarokan dan untuk mengetahui apakah ada peningkatan kemampuan matematis tertulis siswa setelah diaar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group inestigation pada materi theorema phytagoras. Penelitian ini menggunakan Pendekatan penelitian kuantitatif, dan termasuk dalam penelitian eksperimen (Rancangan Pra-Eksperimen ), dengan Desain penelitian The One Group Pretest-Posttest, dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tarokan, menggunakan populasi kelas VIII dan sampel penelitian kelas VIII F (21 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki). Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation pada materi theorema phytagoras SMP kelas VIII di SMPN 2 Tarokan berjalan dengan baik, hal tersebut terlihat dari kemampuan komunikasi matematis siswa yang mengalami peningkatan setelah diberikannya perlakuan berupa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dan terdapat peningkatan komunikasi matematis tertulis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Tarokan yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation.
DAFTAR PUSTAKA
Hamzah B. Uno. (2008). Model Pembelajaran dan Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif. Jakarta. PT. Bumi Aksara
Yeager, A. Dan Yeager, R. (2008). Teaching trough the Mathematics Process. [Online]. Tersedia:gains-camppp.wikispaces.com [17 Juni 2009]