Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Model Pembelajaran SSCS (Search, Solve, Create, Share) pada Materi Pythagoras Kelas VIII SMPN 3 Kediri


Author (Penulis)

NURUL SHOLIKAH
Universitas Nusantara PGRI Kediri

Author Identity (NPM)

14.1.01.05.0025

Abstract

ABSTRAK

 

Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan berpikir yang mendalam untuk mendapatkan solusi dalam memecakan masalah yang terarah.  Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menerapkan model pembelajaran SSCS. Model pembelajaran SSCS (Search, Solve, Create, and Share) adalah model yang menggunakan pendekatan pemecahan masalah dan dirancang untuk mengembangkan dan menerapkan konsep-konsep ilmu pengetahuan dan keterampilan berpikir kritis. Model pembelajaran SSCS (Search, Solve, Create, and Share) adalah model yang menggunakan pendekatan pemecahan masalah dan dirancang untuk mengembangkan dan menerapkan konsep-konsep ilmu pengetahuan dan ketrampilan berpikir kritis.   Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik penelitian pre-eksperimental dan desain penelitian ini adalah One Group Pre-Test Post-Test Design. Penelitian ini bertempat di SMPN 3 Kediri dengan mengambil subyek kelas VIII-E. Data penelitian dikumpulkan melalui observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan  (1) aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran SSCS (Search, Solve, Create, and Share) pada materi Pythagoras berjalan dengan baik (2) terjadi peningkatan  kemampuan berpikir kritis pada materi Pythagoras melalui pembelajaran SSCS. (1)Dari hasil lembar observasi aktivitas guru dalam pembelajaran SSCS dengan bantuan pengamat, diperoleh bahwa aktivitas guru mencapai 82,7% diklasifikasikan kategori baik, untuk hasil observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran SSCS dengan bantuan pengamat, diperoleh bahwa aktivitas guru mencapai 79,01% diklasifikasikan kategori baik. (2) Rata-rata skor tes siswa sebelum diberikan model pembelajaran SSCS adalah 55,94. Rata-rata skor tes setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran SSCS adalah 74,31. Kemudian ditunjukkan juga dengan hasil perhitungan uji t dengan taraf signifikan 5% diperoleh sig (2-tailed) taraf signifikan 5% yaitu 0,0000,005. Sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Hal ini berarti terdapat peningkatakan kemampuan berpikir kritis siswa melalu model pembelajaran SSCS pada siswa kelas VIII-E SMPN 3 Kediri.

 

KATA KUNCI  : Model SSCS, Kemampuan Berpikir Kritis.


Keyword

a

Reference

Lartson, C.A. 2013. Effects of Design-Based Science Instruction on science Problem Solving Competency Among different Graoups of High-School Traditional Chemistry Student. Thesis. Universiy of Colorado.

Munawaroh. M, Ali. 2014. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Snowball Throwing Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa dengan Pokok Bahasan Relasi dan Fungsi. EduMath. 3(2). (Hlm.163).

Purwanto, M. Ngalim. 2010. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Risnawati. 2008. Strategi Pembelajaran Matematika. Pekanbaru: Suska Press.

Rohwati, M. 2012. Penggunan Education Game untuk Meningkatka Hasil Belajar IPA Biologi Konsep Klasifikasi Makhluk Hidup. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 1(1): 75-81. http:/journal.unnes.ac.id

Sujiono & Widiyatmoko. 2014. Pengembangan Modul IPA Terpadu Berbasis Problem Based Learning Tema Gerak untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis. Unnes Science Education Journal (usej). 3 (3): 685-693. Tersedia : http://journal.unnes.ac.id. Diakses 30 april 2018.


PUBLISHED

2018-08-20

JOURNAL

Simki-Techsain

ISSN

2599-3011

ISSUE

Vol. 02 No. 08 Tahun 2018

Download PDF

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UN PGRI Kediri.

Jl. KH. Ahmad Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri

Designed by BootstrapMade
LPPM Server - Powered by BSI