KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS VII SMPN 2 PAPAR PADA MATERI PERBANDINGAN MELALUI PEMBELAJARAN MODEL LEARNING CYCLE DITINJAU DARI GAYA BELAJAR
Author (Penulis)
BELLA OKTAVIANITAUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
14.1.01.05.0011Abstract
Hasil pengamatan awal yang dilakukan di SMPN 2 Papar Kediri, kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan selama satu semester lebih terfokus pada ceramah guru Akibatnya suasana pembelajaran di kelas cenderung masih pasif dan siswa cenderung mendengarkan penjelasan dari guru tanpa merespon. Selain itu kegiatan siswa seperti tanya jawab antara siswa dan guru, kerja kelompok, presentasi dan kegiatan lainnya yang dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa belum dapat diperlihatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kepercayaan diri siswa yang diajar dengan model Learning Cycle ditinjau dari gaya belajarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain One Group Pretest – Postest. Sampel penelitian siswa kelas VII A SMPN 2 Papar Kediri. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Pembelajaran Model Learning Cycle, menggunakan instrument berupa perangkat pembelajaran dan angket.Hasil penelitian ini adalah (1) kepercayaan diri siswa kelas VII SMPN 2 Papar yang memiliki gaya belajar auditorial melalui pembelajaran model Learning Cycle 36,4% masuk pada kategori cukup baik dan 63,6% masuk pada kategori baik, (2) kepercayaan diri siswa kelas VII SMPN 2 Papar yang memiliki gaya belajar visual melalui pembelajaran model Learning Cycle 70% masuk pada kategori cukup baik dan 30% masuk pada kategori baik. (3) kepercayaan diri siswa kelas VII SMPN 2 Papar yang memiliki gaya belajar kinestetik melalui pembelajaran model Learning Cycle 81,8% masuk pada kategori cukup baik dan 18,2% masuk pada kategori baik.(4) Ada perbedaan kepercayaan diri siswa yang diajar dengan model Learning Cycle ditinjau dari gaya belajarnya dengan Fhitung (6,868) > Ftabel 5% (3,328).
Keyword
aReference
Apriyani. 2010. Mufidah, Effendi, & Purwanti. 2013. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Matriks. Jurnal Pendidikan Matematika, (Online), 1(1) : 117-125, tersedia http://stikip-sidoarjo.ac.id, diunduh 12Juli 2017.
Aris Shoimin. 2014. Model Pembelajarna Inovatif dalam kurikulum 2013. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media
Bandura, A. 1994.Self Efficacy.In V. S. Ramachaudran (Ed.), Encyclopedia of human behavior (Vol. 4, 77-81). New York: Academic Press
Bobbi De Porter dan Mike Hernacki. 2000. Quantum Learning. Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan.Bandung : Penerbit Kaifa,
Lasitosari, D. 2007. Keefektifan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Yang Tidak Naik Kelas (Penelitian Eksperimen pada Siswa Kelas X dan XI SMA Negeri 7 Semarang TA 2006/2007).Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang
Miftahul Huda. 2013. Model Pengajaran dan Pembelajaran. Jogyakarta : Pustaka Pelajar
Rahmat, J. 2000. Psikologi Agama. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Siska, dkk. 2003. Kepercayaan Diri dan Kecemasan Komunikasi Interpersonal Pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi, 2: 67 – 71.
Soedjadi. 2000. Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
Sugiyono. 2011. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : CV. Alfabeta
Sukardi. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara
