PENGARUH METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 KEDIRI DALAM MENYELESAIKAN PERMASALAHAN TERKAIT KOMPOSISI FUNGSI
Author (Penulis)
RENA AYU TRIYUNITAUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
14.1.01.05.0001Abstract
ABSTRAK
Proses pembelajaran matematika pada umumnya adalah pembelajaran yang hanya didapatkan dari guru saja yang cenderung menyebabkan siswa hanya menghafalkan rumus matematika yang telah diberikan. Hal tersebut mengakibatkan siswa kurang memahami konsep soal dalam menyelesaikan permasalahan yang diberikan sehingga siswa kurang mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis untuk melakukan analisis soal sebelum menyelesaikan permasalahan yang diberikan. Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan metode tutor sebaya. (2) untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis siswa tanpa menggunakan metode tutor sebaya. (3) untuk mengetahui adanya pengaruh metode tutor sebaya terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subyek penelitiannya adalah kelas X MIPA 1 dan X MIPA 2 SMA Negeri 3 Kediri. Teknik pengumpulan data menggunakan postest pada materi komposisi fungsi untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan metode tutor sebaya tergolong sangat baik dengan nilai rata-rata yang didapatkan sebesar 87,81 . (2) Kemampuan berpikir kritis siswa tanpa menggunakan metode tutor sebaya tergolong baik dengan nilai rata-rata yang didapatkan sebesar 78,92 . (3) Adanya pengaruh metode tutor sebaya terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan (1) selain dapat melatih kemampuan berpikir kritis siswa, penggunaan metode tutor sebaya juga dapat meningkatkan suasana keakraban dan kerjasama antar teman sebaya melalui proses diskusi. (2) Dalam penggunaan metode tutor sebaya guru masih perlu mengasah kemampuan mengondisikan kelas supaya proses pembelajaran berjalan dengan baik dan efektif.
KATA KUNCI : metode tutor sebaya, kemampuan berpikir kritis
Keyword
aReference
Alwadai, Mesfer Ahmad. 2014. Islamic Teacher’s Perceptions of Improving Critical Thiking Skills in Saudi Arabian Elementary Schools. Journal of Education and Learning, 3(4): P. 37-48.
Husnaeni. 2016. The Enhancement of Mathematical Critical Thinking Ability of Aliyah Madrasas Student Model Using Gorontalo by Interactive Learning Setting Cooperative Model. Journal of Education and Practice, 7(8): P. 159-162.
Johnson, Elaine B. 2011. Contextual Teaching and Learning: Menjadikan Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna (Ida Sitompul, Ed). Terjemahan Ibnu Setiawan, 2002. Bandung: Kaifa.
Miftachudin, dkk. 2015. Efektivitas Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dengan Tutor Sebaya dalam Pembelajaran Matematika pada Materi Bangun Datar Ditinjau dari Kecerdasan Majemuk peserta Didik kelas VII SMP Negeri di Kebumen Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 3(3): P. 233-241.
Ulfa, dkk. 2018. Profil Berpikir Kritis Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Fungsi Komposisi Melalui model Pembelajaran Kolaboratif. Jurnal Didaktik Matematika, 5(1): P. 40-53.
