AVILA MARIA DHONE DARA : Pengaruh Penggunaan Media Sosial Sebagai Sumber Pembelajaran Pkn Terhadap Cara Berpikir Kritis Siswa Dan Cara Berpikir Kreatif Siswa Kelas X SMK PAWYATAN DAHA 3 KEDIRI, Skripsi, PPKn, FKIP UN PGRI Kediri,2018
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan lebih cenderung menitikberatkan pada pembelajaran konvensional, seperti ceramah sehingga siswa kurang terlibat aktif berpikir secara kritis dan kreatif dalam proses pembelajaran disekolah. Akibatnya partisipatif aktif siswa dalam pembelajaran kurang.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Adakah pengaruh penggunaan media sosial sebagai sumber pembelajaran PKn terhadap cara berpikir kritis siswa? (2) Adakah pengaruh penggunaan media sosial sebagai sumber pembelajaran PKn terhadap cara berpikir kreatif siswa?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subyek penelitian siswa kelas X SMK PAWYATAN DAHA KEDIRI. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan instrumen berupa RPP dan angket berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa.
Simpulan hasil penelitian ini adalah (1) Terdapat pengaruh signifikan penggunaan media sosial sebagai sumber pembelajaran PKn terhadap cara berpikir kritis siswa kelas X SMK PAWYATAN DAHA 3 KEDIRI (2) Terdapat pengaruh signifikan penggunaan media sosial sebagai sumber pembelajaran PKn terhadap cara berpikir kreatif siswa kelas X SMK PAWYATAN DAHA 3 KEDIRI.
Berdasarkan Simpulan hasil penelitian ini adalah (1) Diaharapkan guru dapat menjadikan media sosial sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan cara berpikir kritis siswa dan cara berpikir kreatif siswa (2) Diharapkan siswa dapat meningkatkan penggunaan media sosial yang diberikan oleh guru, sehingga siswa ikut berperan aktif dan bisa berpikir secara kritis dan kreatif di dalam proses pembelajaran di kelas (3) Perlu adanya penelitian lebih lanjut sebagai pengembangan dari penelitian ini.
kata kunci: Media Sosial, Berpikir Kritis, Berpikir kreatif
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto. 2009. Panduan proses pembelajaran kreatif dan inovatif. Jakarta: AV Publisher.
Flew,T. 2002. New Media An Introduc-tion.New York: Oxford University Press.
furahasekai, kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematika. (Online) tersedia:
http://furahasekai.wordpress.com/2011/10/06/kemampuan-berpikir-kritis-dan- kreatifmatematika. html, (Diakses: 04 April 2013)
Huda, M.2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.
Muhibbin,A dan Sumardjoko B. 2016. Model Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Isu-Isu Kontroversial Di Media Massa Untuk Meningkatkan Sikap Demokrasi Mahasiswa Dan Implikasinya Bagi Masyarakat Madani. Jurnal Ilmu Pendidikan Sosial. Vol 26, No.1, ISSN:1412-3835. (Diakses: 15 April 2018).
Riduwan, M. B. A. 2010. Skala Pengukuran Variabel-variabel penelitian. Bandung :Alfabeta
Santoso, Singgih.2016. Panduan Lengkap SPSS Versi 23. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Sugiono.2010.Belajar dan pembelajaran. Kediri: UNP
Sugiyono. 2013. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alvabeta
Sugiyono. 2016.Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D Bandung: Alfabeta.
Sumantri,B. 2014. Peningkatan Kualitas Pkn Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Time Teams Game Tournamen(TGT) Pada Siswa Kelas 111 SD Negeri Palem 2 Ngawi. Jurnal Ilmiah STKIP PGRI Ngawi. Vol 13, no. 1, P2-P3 Pendidikan. Diunduh 15 april 2018
Suryanto.2015.Model pembelajaran Isu-Isu Kontroversial.Surabaya:Jenggala Pustaka Utama.
Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional. 2011. Jakarta: Sinar Grafika.