PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ISU-ISU KONTROVERSIAL DENGAN PEMANFAATAN MEDIA BERITA TV TERHADAP KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KANDAT
Author (Penulis)
LIA SETIAWATIUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Author Identity (NPM)
14.1.01.03.0004Abstract
Abstrak
Lia Setiawati: Pengaruh model pembelajaran isu-isu kontroversial dengan pemanfaatan media berita TV terhadap keterampilan kewarganegaraan pada siswa kelas X SMA NEGERI KANDAT,Skripsi,PPKn,FKIP UN PGRI Kediri,2018.
Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa pembelajaran PPKn di sekolah masih sering terjadi masalah yakni siswa jenuh atau merasa bosan, pembelajaran masih terpusat pada guru(teacher centered),akibatnya partisipatif aktif siswa dalam pembelajaran kurang dan keterampilan kewarganegaraan siswa tidak bisa dikembangkan.
Permasalahan penelitian ini adalah (1) Adakah pengaruh penggunaan model pembelajaran isu-isu kontroversial dengan pemanfaatan media berita TV terhadap keterampilan kewarganegaraan siswa pada siswa SMA Kelas X ? (2) Adakah pengaruh penggunaan model pembelajaran isu-isu kontroversial dengan pemanfaatan media berita surat kabar (koran) terhadap keterampilan kewarganegaraan pada siswa kelas X ? (3) Adakah perbedaan keterampilan kewarganegaeaan setelah menggunakan model pembelajaran isu-isu kontroversial dengan media berita TV dan media berita surat kabar (koran) pada siswa SMA kelas X?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yakni Pendekatan yang bekerja dengan angka.Subyek penelitian siswa kelas X SMA NEGERI 1 KANDAT. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan instrumen berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan angket tentang keterampilan kewarganegaraan.
Simpulan hasil penelitian ini adalah (1) terbukti ada pengaruh signifikan penggunaan model pembelajaran isu-isu kontroversial dengan pemanfaatan media berita TV terhadap keterampilan kewarganegaraan siswa SMA Kelas X. (2) Terbukti ada pengaruh signifikan penggunaan model pembelajaran isu-isu kontroversial dengan pemanfaatan media berita surat kabar (koran) terhadap keterampilan kewarganegaraan siswa SMA kelas X. (3) Terbukti ada perbedaan keterampilan kewarganegaraan siswa setelah menggunakan model pembelajaran isu-isu kontroversial dengan media berita TV dibandingkan dengan media berita surat kabar (koran) pada siswa SMA kelas X.
Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan: (1) Guru dapat menjadikan model pembelajaran isu-isu kontroversial sebagai alternatif pemilihan model pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan kewarganegaraan siswa. (2) diharapkan siswa dapat meningkatkan keterampilan kewarganegaarn dengan penerapan model pembelajaran isu-isu kontroversial yang diberikan guru, sehingga siswa aktif di dalam proses pembelajaran di kelas. (3) perlu adanya penelitian lebih lanjut sebagai pengembangan dari penelitian ini.
Kata Kunci : Isu-isu kontroversial, media berita TV, keterampilan kewarganegaraan.
Keyword
aReference
Astiyo.2017.Manajemen Isu Terkait Pemberitaan Terkait Kebakaran Hutan dan Lahan Humas PT. RAPP dalam Mempertahankan Citra Perusahaan di Propinsi Riau. JOM FISIP,(Online),Vol 4 No 2, tersedia:https://www.neliti.com/id/ journals/ jom- fisip- unri? perpage diunduh 10 April 2018.
Sumardjoko,Muhibbin.2016.Model Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Isu Kontroversial Dimedia Massa untuk Meningkatkan Sikap Demokrasi Mahasiswa dan Implikasinya Bagi Masyarakat Madani.Skripsi,(Online), Vol 26, No.1, ISSN: 14123835 UMS, tersedia:journals.ums.ac.id/index.php/jpis/article/dowload/2035/1561 diunduh 11 April 2018.
Cangara,Fafied.2006.Pengantar Ilmu Komunikasi(Online),tersedia:http://definisiahli.Blogspot.com/2013/05/definisi-media-menurut-ahli cangara.html diunduh09 April 2018.
Cholisin.2013.Ilmu Kewarganegaraan(civics).Yogyakarta:Ombak.
Cholisin.2010.Penerapan Civic Skills dan Civic Disposition dalam Mata Kuliah Podi Pkn(Online), tersedia:http://staff.uny.ac.id/sites /default/files/civic%20KULIAH%20 PRODI % 20 PKn.Pdfdiunduh 12 April 2018.
Hanuran,F.2012.Sikap Mahasiswa Terhadap Penggunaan Diskusi Isu-Isu KontroversialJurnal Ilmu Pendidikan,(Online), Jilid 18,Nomor 2, Desember,hlm.135-141 UM, tersedia:https://media. neliti. Com /media /publications /102854-1D-sikap-mahasiswa-terhadap penggunaan-disk.pdfdiunduh 12 April 2018.
Hosnan.2017.Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21. Bogor:Ghalia Indonesia.
Kurniawan,M.2009.Landasan Konseptual Perencanaan dan Perancangan Gedung Jogja Post dan TV di Yogyakarta.Skripsi, (Online),tersedia:http://e-journal.uajy. ac.id/2972 /1/0TA11628.Pdfdiunduh 14 April 2018.
Oamahi,H.A.2015.Jurnalistik Televisi.Jakarta:Erlangga.
Riduwan.2010.Skala Pengukuran variabel-variabel penelitian.Bandung:Alfabeta.
Santoso,Singgih.2016. Panduan Lengkap SPSS Versi 23.Jakarta:PT Elex Media Komputindo.
Sugiyono.2016.MetodePenelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,Kualitatif, dan R&D Bandung:Alfabeta.
Sugiono.2010.Belajar dan pembelajaran.Kediri:UNP.
Suharyanto,A. 2016. Surat Kabar Sebagai Salah Satu Media Penyampaian Informasi Politik Pada Partisipasi Masyarakat. Jurnal Administrasi Publik(Online),Vol 6 P-ISSBN:2088-52X e-IISN : 2548-7787 tersedia: http:ojs.uma.ac.id/index.php/admin publik diunduh 11 April 2018.
Suhadiria,A.H.2005.Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature Panduan Praktis Jurnalistik Profesional.Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Suryanto.2015.Model pembelajaran Isu-Isu Kontroversial. Surabaya:Jenggala Pustaka Utama.
Nursalim,Suryanto.2015.Analisis Teoritik Model Pembelajaran Berlatar Isu-Isu Kontroversial di perguruan Tinggi.Jurnal Nusantara of Research,(Online),Vol 02, No. 02 ISSN: 2355-7249 tersedia:www. nusantara.ojs.ac.id diunduh 12 April 2018.
Sutiyono.2017.Pengembangan Civic Skills Melalui Seminar Socrates Dalam Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), Vol.2, No. 2 IISN 2527-7057 IISN 2545-2683 (Printed),tersedia:http://journal. Umpo.ac.id/ index. php. JPK/ index diunduh 12 April 2018.
UNP.2016. Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah: Universitas Nusantara PGRI Kediri.
Zubaidi dan Kaelan.2007.Pendidikan Kewarganegaraan.Yogyakarta: Paradigma.
Depdiknas.2006.Permendiknas Undang-Undang Nomor 22 tahun 2006.tentang standar isi.Jakarta: Depdiknas.
